SAMPAH DI SURABAYA BISA HASILKAN 11 MEGAWATT

Andri - Rabu, 16 Februari 2022 11:05 WIB
Tumpuan sawah di pembuangan akhir Benowo, Kita Surabaya. Sampah bisa diolah menjadi pembangkit listrik

SURABAYA I halojatim.com - Kebersihan Kota Surabaya sudah diakui di tanah air. Tak heran jika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat tugas memaparkan program kota bersih saat menjadi pemateri dalam webinar Nasional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Webinar yang diikuti oleh seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia dengan mengangkat tema "Kemendagri Mendorong Pemerintah Daerah Mewujudkan Kota Bersih" tersebut, Eri berbagi pengalaman tentang program kota bersih yang dilakukannya di Kota Surabaya. "Program kota bersih itu harus dilakukan secara komplek, tidak bisa dilakukan hanya dari satu sisi. Makanya, Pemkot Surabaya sejak awal berkomitmen untuk menata guna lahan, mulai dari ruang terbuka hijau (RTH) hingga memperhatikan indeks kualitas tutupan lahan," kata Eri.

Kata dia, RTH di Surabaya itu meliputi taman kota, taman hutan raya, jalur hijau dan taman, serta area konservasi mangrove. RTH itu meningkat setiap tahunnya. Bahkan, untuk indeks kualitas tutupan lahan (IKTL), sesuai perhitungan Permen LHK 27 Tahun 2021, di Kota Surabaya juga terus naik.

Selain tata guna lahan, Eri juga mengatakan pemkot juga memperhatikan kualitas airnya dengan membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dan rumah tangga. Hingga saat ini, pemkot sudah membangun IPAL di 60 lokasi, sehingga diharapkan warga sekitarnya bisa ikut meniru pembangunan IPAL tersebut.

Sedangkan yang paling penting dalam program kota bersih, kata Eri, adalah persampahan. Saat ini, Kota Surabaya menghasilkan sampah sekitar 1.674,70 ton per hari. Sampah itu kemudian dilakukan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan proses akhir sampah, yaitu berhasil menjadi listrik.

"Kini PLTSa kita sudah bisa menghasilkan 11 megawatt," ujarnya.

Dalam pengolahan sampah, Wali Kota Eri menegaskan bahwa peran serta masyarakat Surabaya sangat penting untuk mengurangi sampah. Bahkan, sampai saat ini Pemkot Surabaya juga terus mendorong masyarakat untuk sadar bahwa sampah itu bisa menghasilkan uang dan menguntungkan.Dengan pelibatan masyarakat itu, Eri memastikan bahwa perlahan pemkot berhasil mengatasi sampah di Surabaya. (*)

RELATED NEWS