SURABAYA | halojatim.com - Empat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Mereka membuat kacamata untuk melindungi mata para pekerja khususnya saat melakukan pengelasan. Oleh Naufal Ilham Saputra, Husnul Kirom Ramadhani dan Amrina Rosyadah dari program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan serta Violin Margaretha Puspita Ningrum dari prodi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan an Kebidanan, kacamata itu diberinama Safety Goggles Myopi.

Kacamata ini memiliki tiga lapis lensa yang membuat pekerja dengan mudah melakukan aktivitas pekerjaannya. Tiga lapis lensa seperti lapisan terluar ada kaca pelindung untuk mata, lapir kedua lensa minus atau silinder dari pekerja dan lapis ketiga kaca hitam standart yang bisa dipakai untuk melakukan pekerjaan misalnya mengelas.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/fe-syar-jawa-2022-tiga-langkah-bi-untuk-pemulihan-ekonomi-inklusif
• https://halojatim.com/read/madura-united-makin-kokoh-rajai-klasemen-sementara-liga-1
• https://halojatim.com/read/sementara-persebaya-tak-bisa-pakai-marselino

Naufal, salah satu mahasiswa menjelaskan Safety Goggles Myopi bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan pekerja. "Kita selama membuat kacamata ini melakukan ujicoba beberapa kali hingga akhirnya bentuk yang bisa dimaksimalkan. Dan bentuk yang terakhir ini yang mendapat respon bagus dari pekerja," ujarnya.

Naufal mengaku Ide pembuatan kacamata ini karena melihat banyak pekerja sektor industri dan kontraktor yang mengalami masalah pada matanya. Ditambah kurangnya pemahaman penggunaan kacamata pelindung di saat bekerja khususnya saat pengelasan.

"Jadi kami membuat kacamata ini biar para pekerja tidak kesulitan dalam menjalankan pekerjaan karena masalah pada matanya," ungkap Naufal.

Mahasiswa ini sudah mulai menjual produk ini di market place dengan nama SGM.goid serta dibandrol dengan harga Rp 275 ribu. "Alhamdulillah sudah beberapa orang yang pesan dan sudah digunakan lebih enak karena nyaman saat digunakan," terangnya.