SIDOARJO I halojatim.com- RT 037 RW 07 Desa Sidokepung meraih dua gelar dalam lomba antar Rukun Tetangga se Kecamatan Buduran Tahun 2024. Dua kategori yang dimenangkan tersebut adalah RT Asri dan Lingkungan Sehat.

''Ini membuat RT 037 RW 07 Desa Sidokepung akan mewakili Kecamatan Buduram untuk lomba tingkat Kabupaten Sidoarjo,'' kata Subagyo, salah satu juri Lomba Antar RT Kecamatan Buduran.

Hanya, dia belum mengetahui secara pasti kapan lomba tingkat kabupaten dilaksanakan. Sebab, kata Bagyo, sapaan karibnya, pihak Pemkab Sidoarjo belum mengeluarkan pemberitahuan jadwal.

Pihaknya berharap pada 2024 ini ada wakil dari Kecamatan Buduran yang bisa menjadi juara. Bahkan tak menutup kemungkinan, ucap Bagyo, juara itu dari RT 037 RW 07 Desa Sidokepung.

''Tahun lalu, juaranya dari Kecamatan Taman,'' jelas mantan wasit Askab Sepak Bola PSSI Sidoarjo itu.

Lomba antar Rukun Tetangga se Kecamatan Buduran, ada lima kategori.Selain RT Asri dan Lingkungan Sehat, ada kategori Jimpitan, RT Berbudaya, dan RT Mandiri Sejahtera. Untuk tiga kategori tersebut, juara diraih RT 06 RW 02 Desa Wadungasih di kategori Jimpitan, RT 03 RW 01 Desa Prasung (RT Berbudaya), dan RT 34 RW 01 Desa Sidokepung menjadi juara utuk kategori RT Mandiri Sejahtera.

Dua gelar yang diraih itu membuat bangga warga RT 037 RW 07. Melalui Ketua RT Agus Riyanto, mereka sudah siap menyambut lomba tingkat kabupaten. ''Kami akan mengadakan kegiatan yang membuat RT 037 bisa lebih bagus. Sebuah kehormatan bisa mengikuti lomba hingga tingkat Kabupaten Sidoarjo,'' ujarnya.

Dia berharap warganya antusias dengan kegiatan yang akan dilakukan. Ya, RT 037 RW 07 sendiri mempunyai tujuh sektor dan mereka mempunyai kepedulian yang tinggi untuk sektor dan lingkungannya.

Agus pun mengaku tidak mengetahui dasar kemenangan dari dua gelar yang diraih RT yang dipimpnnya. Menurutnya, itu adalah ranah juri.

Hanya, dia menganalisis seluruh komponen dari kisi-kisi yg harus disiapkan berupa data, dokumentasi kegiatan, dan video bisa disiapkan dan dipenuhi. Kemudian, ujar Agus, riil di lapangan juga ada.

''Tidak kalah penting pada saat penjurian datang ke lapangan, warga kami kompak, guyub, dan rukun dalam menyambut tim juri.Kebersihan lingkungan juga terjaga dan rapi,'' jelas Agus.

Terlebih, paparnya, dengan luasnya wilayah RT 37, semua warga bisa bergerak serentak menyiapkan proses penilaian dalam waktu yang singkat. (*)