SIDOARJO I halojatim – Persida Sidoarjo U-17 menelan sekali kekalahan. Itu terjadi ketika Laskar Jenggolo Muda, julukan mereka, menyerah 1-2 dari Persekabpas Kabupaten Pasuruan di Babak Penyisihan Grup D di Stadion Gelora Penataran, Kabupaten Blitar.

Hasil yang membuat Persida Junior harus puas di posisi ketiga grup. Untung, regulasi yang ada masih menolong mereka menembus babak 32 besar. Alasannya, anak asuh Moh Muarip tersebut menduduki peringkat ketiga di bawah PSBK Kota Blitar dan Persekabpas.

Namun, kesempatan untuk membalas kekalahan itu kembali terbuka. Dalam undian babak 16 besar, Persida kembal berjumpa dengan Persekabpas. Pertemuan keduanya dilaksanakan di Stadion Kodam V Brawijaya di Kota Surabaya pada Kamis (28/11/2024).

‘’Kami main jam pertama atau kickoff pukul 1 siang (13.00 WIB). Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik,’’ jelas Muarip, sapaan karib Moh Muarip.

Salah satunya dengan menggelar latihan Rabu siang (27/11/2024) di Lapangan Sumberejo, Wonoayu, Sidoarjo. Selain itu, Muarip mengakui dari pertemuan pertama, dia optimistis Persida Junior bisa melakukan revans.

‘’Gol kekalahan kami dari Persekabpas lalu terjadi dari kotak penalty. Dari sisi permainan dan penguasaan bola, Persida lebih menguasai,’’ ujar pelatih yang sudah mengantongi lisensi C tersebut.

Apalagi, semua anak asuhnya dalam kondisi fit. Semua penggawa Persida Junior, lanjut Muarip, sudah siap diturunkan melawan Persekabpas.

‘’Tergantung strategi dan kondisi terakhir pemain. Semoga kami diberi rezeki menang dan membalas kekalahan di babak penyisihan,’’ ujar Muarif yang juga bekerja di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) 8 Sarirogo, Sidoarjo, tersebut.

Persida dan Persekabpas bisa bertemu kembali usai keduanya menang atas lawan-lawannya di Babak 32 Besar Piala Suratin U-17 Jatim 2024. Persida pesta gol 4-0 atas Persibo Bojonegoro. Sedang Laskar Sakera Muda, julukan Persekabpas Junior, unggul 1-0 atas Persema Malang.

Lolosnya Persida Junior hingga babak 16 besar bisa dikatakan sebuah kejutan. Bagaimana tidak, Muarip yang dibantu asistennya Budi Santoso, hanya punya waktu empat hari sebelum bertanding di babak penyisihan di Kabupaten Blitar. Hari pertama dan kedua dipakai untuk melakukan seleksi kepada ratusan pemain di Lapangan Sumorame, Candi. Setelah mendapatkan 26 pemain, mereka menggelar uji coba di Lapangan Desa Sidokepung untuk menghadapi tuan rumah Porsid FC.

Di sisi lain, selain Persida, sebenarnya Kota Udang, julukan Sidoarjo, juga diwakili dua tim lain, Deltras Sidoarjo dan Sinar Harapan. Hanya, dari keduanya, The Lobster Muda, julukan Deltras Junior, yang masih bertahan hingga babak 16 besar.

Menarik, di babak 16 besar di Stadion Kodam V Brawijaya, Deltras akan tampil setelah Persida Junior turun ke lapangan. Mereka menjajal tim kuat Persedikab Kabupaten Kediri. (*)