RS TERAPUNG KSATRIA AIRLANGGA LAKUKAN MISI PENGABDIAN KE KEPULAUAN MADURA

Andri - Sabtu, 14 Mei 2022 23:40 WIB
RS TERAPUNG KSATRIA AIRLANGGA

SURABAYA I halojatim.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan pelayaran SURABAYA I halojatim.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan pelayaran Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga. Kapal itu akan menjalankan misi pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat ke wilayah Kepulauan Madura.

“Apa yang dilakukan ini menjadi misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan, pendidikan serta ekonomi,” kata Khofifah.

RST Ksatria Airlangga merupakan rumah sakit terapung milik Universitas Airlangga (Unair) dengan misi pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat ke daerah-daerah terpencil di kepulauan Indonesia. Sejak berlayar pertama kali pada 2017, RST Ksatria Airlangga telah berlayar ke sejumlah pulau-pulau kecil di Tanah Air. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan medis canggih yang setara dengan peralatan rumah sakit pada umumnya.

Misi yang berlangsung dari 14 Mei 2022 hingga 10 Juli 2022 ini merupakan yang ke-63 dan akan mengunjungi pulau-pulau di Sumenep, seperti Pulau Gili Raja, Gili Genting, Gili Iyang, Sapudi, Raas, Sapeken, Sepanjang, Sakala, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil. “Kami berharap ini dapat memberikan perluasan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di kepulauan,” kata Khofifah.

Dia mengatakan dalam membangun pemerataan kesejahteraan. Salah satunya, kata Khofifah, bisa dilakukan dengan membangun konektivitas yang baik antarpulau sehingga memudahkan pelayanan publik.

“Kami berharap apa yang dilakukan ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang akan mendapatkan layanan,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum IKA Unair tersebut.
Direktur RST Ksatria Airlangga Dr. Agus Harianto mengatakan bahwa misi selama ini merupakan panggilan hati alumni Kampus Unair. (*)
Kapal itu akan menjalankan misi pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat ke wilayah Kepulauan Madura.

“Apa yang dilakukan ini menjadi misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan, pendidikan serta ekonomi,” kata Khofifah.

RST Ksatria Airlangga merupakan rumah sakit terapung milik Universitas Airlangga (Unair) dengan misi pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat ke daerah-daerah terpencil di kepulauan Indonesia. Sejak berlayar pertama kali pada 2017, RST Ksatria Airlangga telah berlayar ke sejumlah pulau-pulau kecil di Tanah Air. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan medis canggih yang setara dengan peralatan rumah sakit pada umumnya.

Misi yang berlangsung dari 14 Mei 2022 hingga 10 Juli 2022 ini merupakan yang ke-63 dan akan mengunjungi pulau-pulau di Sumenep, seperti Pulau Gili Raja, Gili Genting, Gili Iyang, Sapudi, Raas, Sapeken, Sepanjang, Sakala, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil. “Kami berharap ini dapat memberikan perluasan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di kepulauan,” kata Khofifah.

Dia mengatakan dalam membangun pemerataan kesejahteraan. Salah satunya, kata Khofifah, bisa dilakukan dengan membangun konektivitas yang baik antarpulau sehingga memudahkan pelayanan publik.

“Kami berharap apa yang dilakukan ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang akan mendapatkan layanan,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum IKA Unair tersebut.
Direktur RST Ksatria Airlangga Dr. Agus Harianto mengatakan bahwa misi selama ini merupakan panggilan hati alumni Kampus Unair. (*)

RELATED NEWS