RS Kontainer untuk Membantu Perawatan Pasien Covid-19

Asih - Senin, 12 Juli 2021 18:19 WIB
Gubernur Khofifah saat melihat RS Kontainer yang ada di halaman parker RSU dr Soetomo Surabaya. undefined

Rumah Sakit Kontainer disediakan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang datang ke RSU dr Soetomo Surabaya.

RS Kontainer yang ada di halaman rumah sakit rujukan terbesar di Indonesia Timur itu ada lima buah. Di mana masing-masing kontainer mampu menampung beberapa pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat langsung RS Kontainer itu, Minggu (11/7/2021).

Dikatakannya dia mendapat informasi bahwa UGD di beberapa rumah sakit di Surabaya ditutup karena sudah penuh sehingga harus menunggu lama di unit gawat darurat.

“Saya sudah menyampaikan kepada Dokter Joni (Joni Wahyuhadi, Direktur RSU dr Soetomo) bahwa UGD RSU dr Soetomo harus tetap memberikan layanan. Teman-teman bisa melihat pasien sampai meluber di selasar maka setelah tempat ini siap mereka akan segera dipindahkan ke triage ini," katanya.

Kontainer ini disekat menjadi lima bagian dan bisa menampung 25 orang. Satu kamar tersedia lima tempat tidur termasuk Hepa Filter untuk bisa memberikan layanan bagi lima pasien.

"Bahkan, pasien yang sebelumnya berada di selasar, sudah mulai bergerak menuju kontainer yang disulap menjadi triage UGD," imbuhnya.

Tidak hanya itu, RSUD Dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir sebagai ruang isolasi. Ruang ini terbagi 6 level, yakni, 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, serta 5A dan 5B. Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19.

"Jadi, kita menambahkan ruang isolasi seperti ini karena yang datang ke RS Dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya melainkan pasien rujukan dari luar kota. Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19," tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSU dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi menyampaikan akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan secara optimal. Sesuai arahan Gubernur Khofifah, RSUD Dr Soetomo tidak akan ditutup.

"Bahkan kami sedang merekrut dokter-dokter yang baru lulus. Meskipun, belum ada surat tanda registrasi (STR) nya. Kami sedang izin ke Menkes. Jadi itu, langkah-langkah yang kami lakukan," jelasnya.

Terkait kontainer yang disulap menjadi triage UGD, Dr Joni mengaku, sudah mendapat izin dari Gubernur Jatim agar segera dioperasikan.

"Segera digunakan karena tadi kita hitung ada sekitar 20 pasien yang akan dirawat di UGD yang masih menunggu di selasar. Dengan demikian, insya Allah nanti sore sudah tidak ada lagi pasien di selasar," ungkapnya.

Dr Joni menjelaskan, terkait rencana area parkiran Gedung RSU dr Soetomo sebelah utara yang akan dijadikan ruangan pasien nanti kualitasnya High Care Unit (HCU). Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut.

"Mesin anestesi kita punya banyak, mesin-mesin ICU, ventilator kita punya banyak. Hanya tempatnya yang kita relokasi dari ICU pasien non Covid menjadi pasien Covid," tutupnya.

RELATED NEWS