RS KHUSUS PENYAKIT MENULAR MASUK RPJMD

Andri - Senin, 23 Agustus 2021 00:15 WIB
Rumah Sakot BDH, salah satu rumah sakit yang ada di Kota Surabaya

Rumah sakit baru akan berdiri di Kota Surabaya. Beda dengan yang ada karena rumah sakit tersebut RS Khusus Penyakit Menular. Ini karena pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Covid-19 atau masuk dalam perencanaan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026.

Sekretaris Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Akmarawita Kadir mengatakan RS Penyakit Menular tersebut merupakan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya beberapa waktu lalu. "Rekomendasi tersebut menjadi catatan dalam RPJMD Surabaya 2021-2026 yang sudah disepakati antara DPRD dan Pemkot Surabaya," katanya.

RS Penyakit Menular sampai sekarang atau saat pandemi ini masih dibutuhkan. Hal ini menjadi catatan bagi pansus saat pembahasan RPJMD Surabaya.

Akmarawita mengatakan keberadaan rumah sakit penyakit menular ini sebagai salah satu strategi penanganan terhadap warga Surabaya kalau terjadi lagi lonjakan penularan Covid-19. Selain penerapan protokol kesehatan, 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan vaksinasi.
Akmarawita mengatakan keberadaan RS penyakit menular itu disosialisasikan ke masyarakat, terutama soal kegunaannya dan keamanannya supaya masyarakat sekitar bisa menerima keberadaan rumah sakit tersebut. Pembangunan RS penyakit menular membutuh perencanaan dan analisis yang matang. Untuk itu, ia mendesak Pemkot Surabaya supaya dalam lima tahun ke depan sudah ada rancangan terhadap keberadaan rumah sakit tersebut. (*)

RELATED NEWS