Riduan Anwar, Penjual Jersey yang Jadi Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia

Andri - Jumat, 16 Agustus 2024 14:50 WIB
Riduan Anwar saat mendampingi anak asuhnya SSB Dolog Kota Surabaya dalam sebuah pertandingan

SURABAYA I halojatim.com - Dedikasinya di sepak bola, khususnya, putri, sudah tak diragukan lagi. Tak salah kalau dia mendapat kesempatan menjadi pelatih sepak bola putri Indonesia di pentas internasional.

--

PESAN telepon tak terjawab terlihat di telepon genggam. Penulis pun akhirnya menelepon balik kepada Riduan Anwar. Ternyata, dia meminta tolong mencarikan nomor telepon pimpinan sebuah media televisi lokal.

‘’Ini lho putri saya mencari media yang diharapkan bisa meliput kegiatan sepak bola yang bekerja sama dengan federasi sepak bola putri Prancis,’’ kata Riduan memulai pembicaraan

Setelah beberapa lama, lelaki tinggi besar ini mengungkapkan jika dirinya tengah berada di Jakarta. Ternyata, dia berada di ibu kota untuk menjalani tugas kepelatihan.

‘’Saya menjadi pelatih tim nasional pelajar putri Indonesia kelompok umur di bawah 12 tahun. Kami akan bertanding ke Tiongkok dan berangkat pada 19 Agustus,’’ ujar Riduan.

Selain dirinya, ada nama Yopi Riwu. Dia merupakan asisten pelatih timnas senior putri Indonesia.

Menurut Riduan, timnas pelajar putri Indonesia menjalani pemusatan latihan dengan para pemainnya berasal dari berbagai daerah. Dari Jawa Timur ada dua pemain.

‘’Kebetulan, keduanya anak asuh saya di SSB Dolog. Total semua pemain ada 14 orang,’’ kata Riduan.

Pemusatan latihan, paparnya, dilaksanakan di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Sedangkan untuk latihan dilaksanakan di sebuah lapangan dekat Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

‘’Sebenarnya, jarak antara mes dan tempat latihan nggak jauh. Tapi karena bawa bus, jadi lama karena terjebak kemacetan,’’ ujar Riduan.

Riduan sendiri kesehariannya adalah pelatih sepak bola di SSB Dolog, Kota Surabaya, dan Harapan Budi Setiawan atau HBS, klub anggota internal Persebaya. Di tangan dinginnya, sudah banyak lahir pesepak bola yang berkecimpung di kompetisi PSSI, baik Liga 1, 2, dan 3. Salah satunya adalah bek Madura United yang juga pernah membela Persebaya Koko Ari. Sedang di kelompok putri, ada Sheva Imut yang kini menjadi salah satu andalan Indonesia.

Dia juga berjualan dan membuat jersey dan betjualan peralata sepak bola di rumahnya yang ada di Ngelom, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo. Semasa masih aktif menjadi pemain, lelaki yang usianya sudah hamper berkepala 6 itu pernah memperkuat klub legendaris Indonesia, Warna Agung Jakarta. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS