SURABAYA | halojatim.com - Permasalahan yang akan timbul saat Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa (7/2/2023) adalah sampah.

Padahal kehadiran 1 juta umat pada acara di Gelora Delta Sidoarjo itu jelas akan memproduksi sampah.

Untuk mengantisipasinya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf meminta panitia menyediakan tempat sampah di setiap titik-titik yang dirasa akan terjadi penumpukan massa.

Karena jika tidak, umat yang hadir akan membuang sampah di sembarang tempat.
BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/resepsi-1-abad-nu-sekolah-di-sidoarjo-diliburkan
• https://halojatim.com/read/addie-ms-slank-rhoma-irama-hingga-cak-lontong-meriahkan-perayaan-1-abad-nu
• https://halojatim.com/read/ini-titik-pengalihan-arus-lalu-lintas-sidoarjo-saat-harlah-1-abad-nu-bakal-dihadiri-1-juta-orang

"Jika tempat sampah baik dalam bentuk kantong plastik atau siapkan tong. Jangan kalah dengan suporter Jepang. Setiap selesai pertandingan stadion bersih. Saran saya sediakan tong atau plastik sampah,” katanya.

Mayjen TNI Farid berpesan kepada panitia, jangan segan-segan memberikan seruan atau imbauan berupa tulisan buang sampah pada tempatnya. Jangan sampai larut dengan situasi terus lupa sama tugasnya dan ikut menonton. Masalah sampah ini sangat serius lantaran dapat mengganggu lingkungan sekitar.

“Sirkulasi truk, harus diatur jam saat keluar masuk mengangkut sampah ke stadion. Oleh karena itu penting sekali mengatur lokasi dan rute parkir. Jadi lebih baik preventif mulai sekarang daripada nanti saat acara berlangsung. Kekuatan truk sampah di Sidoarjo ditambah dengan armada dari daerah lain yang disumbangkan, selama berlangsungnya acara,” tegas Pangdam.