SURABAYA I halojatim.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya bergerak cepat. Mereka ingin rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kota bisa terselesaikan dalam kurun waktu enam hari.

"Insya Allah kami target 4 Maret sudah selesai," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Suprayitno.

Nano, sapaan akrabnya, mengatakan jadwal pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada 17 Februari hingga 5 Maret 2024. Namun, KPU Kota Surabaya memutuskan pelaksanaan digelar pada tanggal 28 Februari 2024 lantaran mempertimbangkan berbagai dinamika tahapan di tingkat kecamatan. Karena itu, jika pleno tingkat kota tidak selesai 4 Maret maka masih ada sisa waktu satu hari atau yang menjadi batas akhir pelaksanaan untuk merampungkan tahapan secara keseluruhan.

"Sekiranya ada yang molor bisa kami kejar di hari terakhir, yakni 5 Maret 2024," kataya.

Sementara itu, rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Kota Surabaya yang dilaksanakan hari ini diawali dari Kecamatan Karangpilang. Nano mengatakan PPK Karangpilang menjadi paling pertama menyerahkan dokumen ke KPU Kota Surabaya, yakni pada Selasa (27/2) malam.

"Sehingga hari ini bisa dilakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat kota dengan mengundang beberapa pihak, yaitu saksi lintas partai politik, saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta saksi calon perseorangan atau DPD. Kami juga mengundang Bawaslu hingga instansi terkait," katanya.

Nano mengatakan untuk sementara pelaksanaan rekapitulasi hari ini berjalan lancar, meski dipungkiri ada dinamika yang muncul. Kalau merujuk fakta rekap , sementara terkait penggunaan Sirekap KPU.

'' Dan itu kami tuangkan di formulir D catatan keberatan saksi tingkat kota dan kami sampaikan berjenjang nantinya ke KPU Jawa Timur, kemudian disampaikan saat rekapitulasi nasional oleh KPU RI," katanya.

Pemilu Legislatif telah digelar 14 Februari 2024 yang pesertanya 18 partai politik dan Pemilihan Presiden diikuti tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (*)