RATUSAN PETUGAS JAGA 17 TITIK MASUK KOTA SURABAYA

Andri - Selasa, 04 Mei 2021 23:45 WIB
null undefined

Kota Surabaya bakal ketat bagi para pemudik. Ada 17 titik yang dijaga 411 petugas gabungan dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya bersama kepolisian dan TNI. Mereka akan menjalankan tugasnya sejak 6 Mei hingga 17 Mei.

"Kami ada penyekatan di 17 titik, dan termasuk pengetatan di terminal-terminal tipe A kita, baik Purabaya maupun Tambak Osowilangun (TOW). Sehingga diharapkan tidak ada pelaku mudik. Jadi masyarakat kita akan screening," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad Selasa.

Dalam penyekatan tersebut, Irvan mengatakan bahwa screening akan dilakukan bagi kendaraan selain plat L (luar Kota Surabaya) yang bertujuan akan keluar atau masuk ke Kota Surabaya. Bahkan, screening juga dilakukan kepada warga di luar KTP Surabaya yang mempunyai tujuan selain untuk bekerja atau kepentingan kedaruratan.

"Bagi yang kedapatan melanggar juga akan diminta putar balik,"katanya.

17 titik lokasi penyekatan perbatasan Kota Surabaya tersebut, terdiri dari Terminal Benowo, TOW, Exit Tol Masjid Al Akbar, Depan PMK SIER, Eks Pasar Karang Pilang, Exit Tol Gunungsari-Malang, dan Exit Tol Gunungsari-Gresik. Kemudian, SP3 Driyorejo-Lakarsantri, Depan CITO Dishub Surabaya, Exit Tol Simo Surabaya, Exit Tol Satelit, Rungkut (Pondok Chandra), MERR Gunung Anyar, Jembatan Suramadu, Exit Tol Margomulyo, Dupak Demak, dan Exit Tol Perak.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menambahkan, selain menyiagakan personel di 17 titik lokasi, pihaknya juga menyiapkan empat armada di empat titik di Kota Surabaya. Empat armada truk milik Satpol-PP ada di TOW, Merr, Bundaran Cito dan Suramadu.

Penyiagaan armada ini untuk antisipasi adanya penumpang dari travel gelap saat larangan mudik mulai diberlakukan. Apabila dalam pelaksanaannya nanti ditemukan, kata dia, maka para penumpang itu akan dikarantina di Asrama Haji selama lima hari.

Para penumpang travel gelap tersebut, akan dikenakan biaya pribadi untuk karantina di Asrama Haji sebesar Rp300 ribu perhari. "Biaya satu orang berapa, Rp300 ribu per hari selama lima hari," katanya. (*)

RELATED NEWS