Ratusan Mahasiswa Thailand Belajar Tari Suramadu dengan Timm Direktorat PUSB Unesa
SURABAYA | halojatim.com -Direktorat Pusat Unggulan Seni dan Budaya (PUSB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen menduniakan seni dan budaya Indonesia.
Mereka mengenalkan budaya tari Jawa Timur kepada para mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Thailand beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Olahraga Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema kolaborasi internasional yang dihadiri sekitar 166 peserta kalangan mahasiswa dari belasan perguruan tinggi di Thailand.
Ketua PKM Dr. Trisakti, M.Si., menceritakan bahwa mereka mengenalkan tarian Suramadu kepada mahasiswa Thailand. Tari Suramadu ini memiliki filosofi yang dikaitkan dengan sebuah jembatan penghubung antara pulau Jawa dengan pulau Madura, yang mana saat ini juga sebagai ikon Jawa Timur.
Dengan adanya jembatan tersebut, diharapkan dapat memperlancar aspek transportasi, perekonomian, serta memperlancar segala aspek kehidupan antar masyarakat di kedua daerah tersebut.
Karya tari Suramadu ini diluncurkan pertama kali bersamaan dengan diresmikannya Jembatan Suramadu pada, 09 Juni 2009 lalu. "Dalam kegiatan ini, kami juga mengajari langsung para mahasiswa di sana mengenai gerakan tarian dari awal hingga akhir," ucapnya.
Tari Suramadu merupakan hasil kolaborasi musik dan gerak tari daerah Surabaya dan Madura, yang menggambarkan keceriaan dan semangatnya masyarakat Surabaya dan Madura dalam menerima wisatawan yang berkunjung menyusuri daerah tersebut.
"Koreografer tari ini ialah Diaztiarni. Karena ini konteksnya dipelajari mahasiswa di sana (Thailand; red) jadinya dikoreografikan ulang sesuai kebutuhan pelatihan, agar lebih mudah dipahami dan dipraktekkan. Kendati begitu, tidak mengubah nilai dan filosofinya," bebernya.
Melalui kegiatan ini, dia berharap, tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya tari Jawa Timur pada negara luar. Namun, juga meningkatkan jalinan sinergi positif antara negara Indonesia (Direktorat Pusat Unggulan Seni dan Budaya UNESA khususnya), dengan pemerintah Thailand.
PKM yang juga dihadiri Wakil Rektor IV Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum ini melibatkan dosen seperti Dr. Setyo Yanuartuti , M.Si., dan Raden Roro Maha Kalyana Mitta Anggoro , S.Pd. , M.Pd. Juga terlibat mahasiswa sebagai penari. Mereka adalah Rinaning Dina Karamani, Rizqadifa Shaden, Adamas Hafizh Addin, Lintang Ainur Fathiya Setyari, Matiin Indi Safitri, dan Lutfi Nor Yahya.