SURABAYA | halojatim.com - Kegiatan Ramadhan Heppiii yang digelar di 16 kabupaten/ kota di lebih dari 200 desa tuntas dilaksanakan.

Setelah kegiatan ini setiap desa dipastikan akan lebih indah dengan gapura desa dengan warna baru, lampu penerang jalan yang keren dan fasilitas desa yang semakin lengkap.

Kegiatan Ramadgan Heppiii mulai digelar pada awal bulan puasa dan berakhir jelang beberapa hari menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Warga di setiap desa yang mengikuti kegiatan ini bergotong royong mewujudkan kebutuhan desa dengan cara menabung jauh hari sebelumnya.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/arus-balik-pertamina-imbau-pemudik-bayar-non-tunai-di-spbu
• https://halojatim.com/read/kegiatan-ngabuburit-heppiii-di-pamekasan-sukses-ramai-ramai-bersihkan-masjid
• https://halojatim.com/read/wali-kota-surabaya-gelar-open-house

"Sesuai dengan tema kegiatan Ramadhan Heppiii yakni bersama melakukan kebaikan, setiap desa sudah mulai mewujudkan keinginan mereka seperti menambah lampu penerangan jalan, memperbaiki tempat ibadah, termasuk menambah fasilitas di dalamnya seperti alquran, speaker, karpet, dan lain-lain" jelas Koordinator kegiatan Ramadhan Heppiii dan Bukber Heppiii Ronald Theo Lesmana, Senin (17/4/2023).

Ada juga desa yang memasang kamera CCTV, kemudian memperbaiki pos ronda, gapura, termasuk dengan berbagi paket sembako kepada anak yatim dan dhuafa. Warga desa yang tergabung dalam Heppiii Community juga membagi-bagikan ribuan paket takjil di tiap desa.

Semua fasilitas yang diperbaiki saat ini sudah banyak yang rampung. Namun sebagian masih dalam proses penyelesaian.

"Kami ucapkan terima kasih kepada karta Heppiii Community yang sudah menggelar Ramadhan Heppiii dan Bukber Heppiii ataupun Ngabuburit Heppiii. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat untuk semua," jelasnya.

Karta di desa dan komunitas yang menggelar kegiatan ini mulai dari wilayah Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Ngawi. Kemudian Ponorogo, Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, hingga Banyuwangi serta luar Pulau Jawa di Pangkalan Bun.

"Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, dan bertepatan dengan bulan puasa. Sampai bertemu lagi dengan kegiatan tahun berikutnya, semoga manfaat yang diberikan bisa semakin besar dan lebih luas lagi," pungkasnya.