RAPBD FOKUS UNTUK PENANGANAN COVID DAN PEMULIHAN EKONOMI

Andri - Sabtu, 16 Oktober 2021 22:20 WIB
Sebuah tempat untuk merawat penderita Covid-19. Kota Surabaya akan memberikan perhatian lebih dalam hal ini

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya 2022 yang diproyeksikan mencapai Rp10,173 triliun. Dana itu akan difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pemkot bersama DPRD sudah sepakat untuk mengesahkan APBD Tahun 2022 nanti pada Tanggal 10 November 2021, tepatnya di Hari Pahlawan. "Ini akan menjadi spirit baru bagi kami untuk terus membangun Kota Pahlawan ini," kata Eri.

Secara garis besar, katanya, kebijakan di Kota Surabaya tahun depan berkisar pada dua hal penting, yaitu penuntasan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Dalam penuntasan pandemi, pemkot juga mencukupi intensif para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi.

"Kami juga perhatian pada pemulihan ekonomi, terutama di sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah dan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat," kata Eri.

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa pos belanja yang menjadi perhatian khusus Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya, salah satunya dalam bidang pendidikan yang anggarannya di atas 20 persen. Anggaran di atas 20 persen itu untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SD dan SMP negeri dan bantuan sekolah-sekolah swasta melalui BOPDA, termasuk pula pembelian seragam siswa-siswa yang masuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Pemkot dan DPRD Surabaya juga sudah sepakat untuk mengalokasikan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Yang mana beasiswa itu untuk membantu SPP dan pembelian seragam," katanya. (*)

RELATED NEWS