BANYUWANGI, Halojatim.com– Puluhan kiai ternama sejumlah pondok pesantren (PP) besar di Jawa Timur hadir di acara Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pondok pesantren se-Jawa Timur di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi.

Para kiai yang hadir ini adalah perwakilan dari pondok pesantren besar di Jatim serta perwakilan dari pengurus NU.

Selain para kiai yang merupakan pengasuh pondok pesantren, hadir juga para gus atau putra kiai yang turut meramaikan acara tersebut.

• OPERASI PASAR UNTUK STABILKAN HARGA TELOR
• PEMAIN PERSEBAYA MINTA MAAF KARENA KALAH DARI BALI UNITED
• Setelah Kenaikan Harga, Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Perwakilan kiai dan para gus ini berasal dari berbagai pondok pesantren, misal dari Jombang, Kediri, Malang, Probolinggo dan sejumlah daerah lainnya.

Nama-nama kiai yang hadir ini seperti Pengasuh PP Al-Amien, Kediri yang juga Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar. Kemudian juga ada Pengasuh PP Tebuireng, Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz.

Perwakilan dari PP Tambakberas, Jombang KH. Hasib Wahab, lalu Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong, Probolinggo sekaligus Ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakil Alallah.

Ketua PBNU sekaligus Pengasuh PP An-Nur 1 Malang KH Ahmad Fahrurrozi dan PP Lirboyo Kediri KH Athoillah Anwar.

Untuk para gus yang hadir ini ada Gus Ma'shum Faqih dari PP Langitan, Tuban, Gus Mas Cholil Nawawi dari PP Sidogiri, Pasuruan dan Gus Nur Shoddiq dari PP Mambaul Ulum, Muncar, Banyuwangi serta sejumlah tokoh muda lainnya.

"Semoga semangat Banyuwangi dalam mengembangkan UMKM ini bisa menular ke pesantren-pesantren di Jawa Timur," ujar KH Anwar Iskandar yang juga Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin itu.

Kegiatan bertajuk ‘’Expo UMKM Binaan Pesantren’’ ini menghadirkan beragam produk unggulan dari 50 ponpes dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin di wilayah Jawa Timur yang menjadi mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Mulai dari kerajinan tangan, aneka keripik sayur dan buah, produk olahan ikan, aneka sambal, hingga makanan kemasan siap saji. Asesoris, perabot rumah tangga, batik, hingga aneka minuman seperti sari temulawak, teh kelor, dan kopi juga tersedia. (*)