PUAS BISA CETAK 10 GOL KE GAWANG RIVAL
SIDOARJO I halojatim.com – Ajang Anniversary Pendowo Football Academy telah usai. Juara di dua kelompok umur yang dipertandingkan, U-10 dan U-11 sudah terisi. Gelora Putra Delta (GPD) menjadi pemenang di U10 dan Joker Surabaya di U-11.
Tapi ada rekor pertandingan yang bisa membuat geleng-geleng kepala. Apa itu? Tunas Jaya Sepande Sidoarjo bisa menang dengan skor fantastis 10-0 atas tim satu daerah New Star Salam (NSS) dalam pertandingan U10 yang dilaksanakan di Lapangan Kalipecabean, Candi, Sidoarjo, Sabtu (31/8/2024).
‘’Saya memang intruksikan kepada anak-anak untuk selalu fight. Kalau bisa menang dan cetak gol banyak, ‘’ jelas Pelatih SSB Tunas Jaya Sepande Zainuri.
Sepuluh gol itu empat di antaranya diborong penyerangnya, M. Cobain Zikri, di menit 2,3, 9, dan 19. Sisanya dibagi Lingga menit kelima, Fusir menit ketujuh dan 12, Azzam menit kedelapan, dan Vito Agil menit ke-13 dan 23. Zainuri pun mengakui pertandingan melawan NSS juga pertandingan bergengsi.
Menurutnya, selama ini, keduanya getol dan bersaing dalam pembinaan. ‘’Saya tak peduli lawan Tim A atau B. Menang melawan NSS harus diraih dalam setiap pertandingan,’’ ungkap lelaki yang sukses membawa Arema juara Piala Indonesia itu.
Selain itu, sebuah kenangan pahit Tunas Jaya Sepande dengan NSS tak akan pernah dilupakan. Hanya, Zainuri tak ingin masalah tersebut ditulis gamblang.
Sayang, SSB Tunas Jaya di gelaran Anniversary Pendowo Football Academy 2024 gagal menjadi juara. Dua kali mereka kalah adu penalti, baik di semifinal dan perebutan 3-4. Di semifinal, kesebelasan dengan jersey kebesaran merah dan putih itu kalah dari Bhirawa Lumajang. Sementara di perebuta 3-4, Tunas Jaya Sepande juga kurang beruntung saat berjumpa Mandiri dari Beji, Kabupaten Pasuruan.
Dalam dua kali pertandingan terakhir itu, Zainuri tak bisa mendampingi anak asuhnya. Mantan stopper Persebaya di musim 1997/1998 itu harus mendampingi Tunas Jaya Sepande dalam turnamen di Pangkemiri, Tulangan, Sidoarjo.
‘’Belum dikasih rezeki menang saja, bukan karena saya tidak mendampingi di Kalipecabean,’’ pungkas Zainuri. (*)