Program Dana Bergulir FIF Group Jangkau 1.747 UMKM

Asih - Kamis, 29 Juni 2023 22:21 WIB
FIFGROUP selenggarakan Workshop Literasi Strategi UMKM bertajuk “Apa Saja Dasar yang Harus Dimiliki UMKM” yang dihadiri oleh Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head, Charles DW Simaremare (kanan), dan Senior Instructor (Pasca) Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), Untung Armedhya Lubis (kiri), dengan master of ceremony (MC), Cindy Octariani (bawah), pada Rabu (28/6/2023).

SURABAYA | halojatim.com - FIF Group memiliki Program Dana Bergulir yang merupakan inisiatif perusahaan yang ditujukan untuk memberikan pembiayaan tanpa bunga bagi UMKM di seluruh Indonesia.

Program ini sudah berjalan sejak 2016 hingga 2023 dengan total penerima dana bergulir mencapai 1.747 UMKM dengan total nominal manfaat bantuan modal yang disalurkan sebesar Rp5,4 miliar dan tersebar di berbagai titik di Indonesia, termasuk Jakarta dan daerah lainnya.

Pada 2023 sendiri, FIFGROUP berhasil memberikan bantuan dana bergulir sebanyak 340 UMKM dengan total dana yang digulirkan sebesar Rp1,414 miliar.

BACA JUGA :

Pengembangan UMKM

Program pemberian dana bergulir ini menjadi inisiatif perusahaan dalam memberikan kontribusi sosialnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi sarana pengembangan UMKM binaan FIFGROUP lewat beberapa program pelatihan dan pembinaan yang menjadi Development Journey Program untuk seluruh UMKM binaan yang ada.

Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head FIF Group, Charles DW Simaremare, mengatakan, dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), FIFGROUP memiliki 4 pilar yaitu FIFGROUP Sehat, Pintar, Sejahtera dan Lestari. Dan pada 2023 ini, Pilar Sejahtera akan difokuskan untuk pengembangan UMKM melalui Program Dana Bergulir.

“Dengan network FIFGROUP yang tersebar di seluruh titik di Indonesia, kami menargetkan agar program dana bergulir ini bisa dirasakan oleh seluruh pelaku UMKM yang di seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke khususnya pelaku UMKM mikro agar tetap hidup dan produktif, dan bisa naik kelas,” lanjut Charles.

Editor: Asih

RELATED NEWS