Presiden Jokowi Masih Hitung-hitung Harga Solar dan Pertalite

ifta - Jumat, 02 September 2022 17:22 WIB
Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, Halojatim.com- Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis solar dan pertalite kini masih dalam proses penghitungan.

Pemerintah disebut sangat berhati-hati dalam menentukan harga BBm khususnya dua jenis tersebut.

"BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati," kata Presiden Joko Widodo ditemui seusai peluncuran teknologi "5G Smart Mining" di wilayah Tambang Grasberg, Mimika, Papua, Kamis, dilansir dari ANTARA.

Pada tahun ini, anggaran subsidi BBM dan LPG mencapai Rp149,4 triliun, dan subsidi listrik mencapai Rp59,6 triliun.

Kompensasi BBM mencapai Rp252,5 triliun dan kompensasi listrik mencapai Rp41,0 triliun. Dengan itu, total anggaran subsidi dan kompensasi mencapai Rp502,4 triliun.

Jumlah ini berpotensi membengkak hingga Rp698 triliun atau naik Rp195,6 triliun, apabila konsumsi terus meningkat.

Hal itu karena harga jual eceran (HJE) BBM bersubsidi jauh lebih rendah dibandingkan harga jual seharusnya atau keekonomiannya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan HJE solar yang ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan seizin pemerintah sebesar Rp5.150 per liter, sedangkan harga keekonomiannya sudah mencapai Rp13.950 per liter. (*)

Bagikan

RELATED NEWS