SURABAYA I halojatim.com - Piala Adipura Kencana ke-7 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Surabaya bakal digilir diletakkan di semua kantor kecamatan di Kota Surabaya. Pertimbangannya, Piala Adipura Kencana ini bukan untuk wali kota, tapi ini untuk seluruh warga Surabaya.

'' Insya Allah piala Adipura Kencana tidak saya letakkan di Balai Kota, tapi saya letakkan di kecamatan se-Surabaya secara bergiliran," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Piala Adipura Kencana itu dikirab mulai dari depan Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota Surabaya. Dalam kirab tersebut, Wali Kota Eri turut didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, jajaran Asisten dan segenap jajaran PD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.Sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Taman Surya, rombongan kirab Adipura Kencana disambut oleh siswa siswi SD-SMP dan masyarakat Kota Surabaya. Sesampainya di halaman Taman Surya, ribuan pasukan penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya turut menyambut kehadiran piala Adipura Kencana yang dibawa oleh Wali Kota Eri.

"Terima kasih kepada seluruh anggota DLH, tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Terima kasih untuk seluruh RT, RW, LPMK, juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," kata Eri.

Eri mengatakan, pada kesempatan ini Surabaya tidak hanya meraih Adipura Kencana 2022, akan tetapi juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya. Tak hanya itu, pemkot juga meraih penghargaan Proklim yang sebelumnya diikuti oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya. Selain Adipura Kencana, Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, dan Proklim, juga ada piala Nirwasita Tantra.

Kata Eri, diletakkannya piala Adipura Kencana di kantor kecamatan secara bergilir itu merupakan bentuk guyub rukun dan gotong royong warga Surabaya. Penghargaan ini menjadi kado terindah selama dua tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Armuji. Untuk itu, Cak Eri meminta kepada warga Surabaya untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, terlebih antara wali kota dengan warganya.

"Kita adalah saudara, maka tidak ada beda Wali Kota dengan warganya. Kita adalah saudara, hablum minannas kita harus jaga hingga akhirat nanti, itulah budaya arek Suroboyo," kata Eri. (*)