PERSIDA KALAH DARI DELTRAS DAN TERSINGKIR DARI PIALA SURATIN
SIDOARJO I pinggirlapangan – Berakhir sudah perjalanan Persida Sidoarjo di ajang Piala Suratin 2017. Ironisnya, pil pahit tersebut terjadi saat masih berada di babak penyisihan grup atau fase pertama dan terjadi di kandang sendiri.
Sakitnya lagi, tim yang menyingkirkan Laskar Jenggolo Muda, julukan Persida U-17, adalah tetangga sendiri, Deltras. Persida kalah 0-1 dalam pertandingan terakhir Grup J yang dilaksanakan di Stadion Jenggolo. pada Selasa (15/7/2025)
Penyerang The Lobster Muda, julukan Deltras U-17, Muhammad Andika Putra Pratama, menjadi petaka bagi Persida. Golnya di menit ke-69 membuat ke luar lapangan dengan kegagalan.
‘’Hasil yang kurang bagus. Tapi saya ingin kegagalan ini membuat Persida harus banyak belajar lagi,’’ tegas Ketua Askab PSSI Sidoarjo, yang membawahi Persida, Puji Daryo.
Diakui lelaki yang juga Kepala Desa Wunut, Porong, itu hasil tersebut sangat mengecewakan. Ini dikarenakan dia sudah menargetkan Persida U-17 bisa lolos dari fase grup dan bisa minimal mengulangi musim lalu.
Kekalahan di pertandingan pertama atas Akor FC Jombang, jelas Puji, menjadi awal kegagalan. Baginya, pertandingan tersebut seharusnya menjadi milik Persida.
‘’Sudah unggul dulu dua gol dan lawan hanya bermain sepuluh pemain. Ini menjadi pembelajaran dan perbaikan untuk ke depan,’’ ujar Puji yang juga pernah menjadi pelatih Deltras U-17 dan Persida itu.
Ya, kekalahan yang mengejutkan itu membuat langkah Persida cukup berat. Meski, di dua laga setelahnya, mereka memetik kemenangan atas Suryanaga Connection dan Simo Putra.
Musim lalu, di tangan pelatih muda M. Muarip, Persida menembus babak delapan besar Piala Suratin. Di babak sebelumnya, mereka mengalahkan tim tangguh Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Hanya, Persida gagal melangkah ke semifinal usai ditundukan Persedikab Kabupaten Kediri, yang akhirnya menjadi juara dan wakil Jawa Timur di tingkat nasional.
Dengan hasil ini, dari Grup J, Deltras menjadi juara grup dan Akor, yang di pertandingan terakhirnya menang 2-1 atas Simo Putra, menjadi wakil runner up. Meski sama-sama mengoleksi nilai 9 tetap Deltras yang dilatih mantan kapten Persebaya Rendi Irwan lebih berhak menjadi juara grup karena unggul head to head. Pada pertandingan ketiga, Deltras menang 1-0 atas tim asal Kota Santri, julukan Kabupaten Jombang, itu.
Di babak 32 besar yang memakai sistem gugur dan dilaksanakan 19 Juni, Deltras akan berjumpa dengan Malang United. Sedangkan Akor berjumpa dengan Assyabaab Bangil, Kabupaten Pasuruan. (*)