PERSEBAYA FOKUS PEMULIHAN MENTAL PEMAIN
SURABAYA I halojatim.com - Persebaya Surabaya tengah terpuruk. Pada pertandingan terakhir dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023, anak asuh Aji Santoso tersebut menelan kekalahan 0-4 dari Bali United. Sebuah kekalahan terbesar dalam perjalanan Persebaya musim ini.
Untuk itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso fokus memulihkan mental pemain. Apalagi, lawan yang dihadapi dalam waktu dekat adalah PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat. PSM adalah pemuncak klasemen.
"Sudah saya sampaikan ke pemain setelah kita menang, enam kali berturut-turut. Melawan Bali (United), kita kalah dan menurut saya ini wajar dalam sepak bola. Yang paling penting bagaimana pemain bisa cepat bangkit," kata Aji melansir laman resmi Liga Indonesia
Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu mampu menorehkan enam kemenangan beruntun sebelum dikalahkan Bali United yang mengakhiri rentetan hasil positif mereka. Aji Santoso tetap yakin timnya bisa segera bangkit dan meraih kemenangan saat melawan PSM asal kondisi mental pemain sudah kembali sediakala seperti sebelum laga melawan Bali United.
"Cepat mengejar kembali kemenangan-kemenangan seperti pertandingan yang kita lalui. Setelah evaluasi tidak boleh sedih karena sudah berlalu. Yang dipikirkan pertandingan yang akan datang," katanya.
Selain fokus pemulihan mental, Aji mengatakan dirinya turut melakukan evaluasi kepada anak asuhnya agar kesalahan ketika menghadapi Bali United tidak terulang. Berkaca dari gol yang berhasil dicetak Bali United, dia tidak ingin pemain Persebaya melakukan pelanggaran di sepertiga area pertahanan sendiri saat menghadapi PSM.
"Latihan hari ini (kemarin) memperbaiki kesalahan-kesalahan kemarin. Supaya pertandingan melawan PSM tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan saat main di Yogyakarta kemarin,"kata Aji.
Saat ini Persebaya Surabaya menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan torehan 37 poin dari 23 laga, berselisih 16 poin dari PSM Makassar. (*)