Halojatim.com, Surabaya – Sebanyak 1.500 orang dari berbagai latar dan profesi dikerahkan membersihkan sampah di lokasi peringatan satu abad NU di GOR Delta Sidoarjo, pada Selasa 7 Februari 2023.

Mereka juga dibekali plastik berbagai warna untuk membedakan jenis sampah yang dipungut dalam acara yang dihadiri jutaan orang tersebut.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia.

• Jasa Marga Mulai Bangun Jalan Tol Ruas Probolinggo-Besuki
• WALI KOTA ERI CAHYADI DAPAT PENGHARGAAN DARI PWI
• PRESIDEN JOKOWI SUDAH MENDARAT SENIN SORE

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, dalam siaran persnya mengatakan 1.500 relawan tersebut berasal dari mahasiswa, dosen, dan karyawan.

Relawan dibagi 6 orang per regu dan dibekali 3 jenis kantong untuk mendukung proses pemungutan dan pemilahan sampah.

Kantong warna merah untuk sampah basah, warna kuning untuk sampah kering, dan warna hitam untuk sampah plastik.

“Pemilahan ini dilakukan agar mereka yang akan memanfaatkan dan menggunakan sampah untuk dilakukan proses daur ulang sudah terpilah dengan baik,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara tepat. Harus diakui persoalan sampah terus meningkat seiring meningkatnya aktivitas masyarakat.

Sehingga dalam proses pengelolaan dan penangannya diperlukan dukungan dan kolaborasi antar kelompok masyarakat.

Pasukan Semut Unusa berkolaborasi dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) untuk menangani sampah yang dikumpulkan pasca peringatan satu abad NU di Sidoarjo.

Sampah yang terkumpul di plastik hitam akan dipusatkan di titik tertentu dan dijemput untuk dikirimkan ke fasilitas daur ulang.

“Botol-botol bekas yang terkumpul akan kami salurkan ke PT Amandina Bumi Nusantara untuk didaur ulang menjadi botol PET (Polietilena tereftalat) siap pakai,” kata Regional Corporate Affairs Manager Armytanti Hanum Kasmito.

PT Amandina Bumi Nusantara merupakan perusahaan patungan CCEP Indonesia yang bergerak di bidang daur ulang plastik PET di Bekasi, Jawa Barat.

Fasilitas itu merupakan inisiatif memperkuat komitmen CCEP Indonesia dalam pengurangan sampah plastik di Indonesia.

Menurut dia, fasilitas daur ulang tersebut memproduksi PET daur ulang berkualitas food grade. Artinya, tak hanya ramah lingkungan, produk yang dihasilkan telah memenuhi standard keamanan pangan.

Ia mengapreasi langkah sivitas akademik Unusa membetuk relawan aksi bersih sampah pada peringatan satu abad NU di Sidoarjo.

Harapannya, kegiatan ini bisa ditingkatkan dalam kolaborasi yang lebih luas. ***