JAKARTA, Halojatim.com- Jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat seperti Dana menunukkan tren peningkatan signifikan.Fitur yang lain juga menunjukkan kenaikan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/dirjen-pajak-blokir-paspor-seorang-wajib-pajak">Dirjen Pajak Blokir Paspor Seorang Wajib Pajak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/kediri-masuk-7-besar-kota-toleransi-di-indonesia-siapa-nomer-1">Kediri Masuk 7 Besar Kota Toleransi di Indonesia, Siapa Nomer 1?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/wow-singapura-duduki-peringkat-ke-5-negara-tidak-korup-di-2023">Wow, Singapura Duduki Peringkat Ke-5 Negara Tidak Korup di 2023</a></li></ul>Platform dompet digital PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA Indonesia mencatatkan jumlah pengguna mencapai 170 juta sepanjang 2023 atau meningkat 23% dari tahun sebelumnya.VP Product of DANA Indonesia Adri Awwal mengatakan pertumbuhan positif ini menunjukkan tingkat adopsi yang tinggi terhadap jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat, serta kepercayaan pengguna terhadap dompet digital DANA.DANA juga mencatatkan lonjakan transaksi QRIS sebesar 272% pada 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Sedangkan fitur Kirim Uang (Send Money) juga mengalami pertumbuhan sebesar 147% tahun 2023.“Capaian ini tidak hanya menunjukkan antusiasme para pengguna terhadap fitur yang DANA, tapi juga menggambarkan terpenuhinya gaya hidup finansial para pengguna dari layanan yang DANA tawarkan,” &nbsp;ungkap Adri Awwal dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Januari 2024.Sebagai perusahaan teknologi yang mengedepankan Quality of Service (QoS) atau kualitas layanan, lanjut Adri, DANA berupaya menjadi dompet digital yang relevan bagi para pengguna sehingga dapat mendorong produktivitas, terutama dalam aspek gaya hidup finansial mereka.Sepanjang 2023, fokus pertumbuhan DANA menjadi dompet digital kepercayaan pengguna melalui inovasi yang berfokus pada kemudahan layanan dan keamanan transaksi. Mulai dari peningkatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga meningkatkan akselerasi interkonektivitas sistem pembayaran antarnegara.DANA menorehkan sejarah sebagai dompet digital yang menjadi peserta peluncuran implementasi perdana QR Cross Border di tiga negara berturut-turut, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura.Implementasi QR Cross Border disebut menjadi wujud kontribusi DANA dalam meningkatkan inklusi keuangan sesuai arahan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dari Bank Indonesia, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).Head of Investment and Insurance DANA Indonesia Ivan Kusuma mengatakan pihaknya selalu berfokus pada pengalaman pengguna dalam menghasilkan inovasi dan layanan produk.Dalam setiap pengembangan layanan keuangan digital, DANA selalu memulai dengan melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan pengguna saat ini.Ada dua layanan finansial spesifik yang dihadirkan oleh DANA, yakni asuransi melalui DANA Siaga dan investasi melalui DANA eMAS dan DANA Goals.Hasilnya, pertumbuhan positif juga dirasakan pada layanan keuangan digital DANA, seperti DANA Siaga yang melonjak hingga 9 kali lipat."Dengan menghadirkan produk teknologi finansial yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, DANA dapat semakin memperkuat posisinya sebagai dompet digital pilihan masyarakat,” ucapnya. &nbsp;<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/naik-23-persen-pengguna-dana-tembus-170-juta-pada-2023">www.trenasia.com</a> oleh Laila Ramdhini pada 31 Jan 2024&nbsp;</blockquote>

DANA Indonesia.jpeg

DANA juga mencatatkan lonjakan transaksi QRIS sebesar 272% pada 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Sedangkan fitur Kirim Uang (Send Money) juga mengalami pertumbuhan sebesar 147% tahun 2023.

Pengguna DANA Tembus 170 Juta