Surabaya, Halojatim.com- Reva Adi Utama sangat terkejut ketika sang pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memanggilnya.

Tanpa disangka eks pemain Madura United ini langsung diberikan tanggung jawab sebagai kapten.

Padahal dia baru saja bergabung dengan skuat berjuluk Bajul Ijo tersebut.

• Harga Bisa Menanjak, Ratusan Komunitas Peternak Ikuti Kontes Sapi dan Domba di Situbondo
• ALWI SIAP MENGIKUTI JEJAK DUA REKANNYA
• KENAIKAN PEMESANAN TIKET DI LIBUR PANJANG

Tak ayal, sore itu menjadi sore yang istimewa bagi dirinya ketika Persebaya Surabaya bertemu dengan Bali United dalam pertandingan Surabaya 730 Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/5).

Untuk pertama kalinya, ia ditunjuk oleh pelatih Aji Santoso sebagai kapten tim.

Pemain yang lahir di Makassar itu merasa terkejut ketika sang pelatih memberinya instruksi untuk mengenakan ban kapten di lengan kirinya.

Ia menceritakan bahwa dalam pertemuan sebelum pertandingan, pelatih menunjuknya, dan ia harus siap tanpa pilihan.

"Saya sangat terkejut ketika Coach Aji meminta saya untuk menjadi kapten. Hal ini menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi lebih baik," kata Reva setelah pertandingan dikutip dari laman resmi Persebaya.id, Selasa (31/5).

"Sebagai pemain yang lebih senior, saya harus menjadi contoh yang baik. Baik dalam perilaku, ucapan, maupun etika. Saya menerapkan hal ini baik di lapangan maupun di luar lapangan," lanjutnya.

Reva membuktikan perannya sebagai kapten. Ia bermain penuh selama 90 menit dan membawa Green Force meraih kemenangan. Ia siap jika diberi kesempatan kembali sebagai kapten dalam kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Saya harus siap jika diberi tugas sebagai kapten, tanpa ada beban yang harus dilepaskan. Baik sebagai kapten satu, dua, atau tiga, ini menjadi tantangan bagi saya untuk tampil yang terbaik," paparnya.

Sementara itu, Aji Santoso menambahkan bahwa ia memilih Reva karena pemain kelahiran tahun 1996 tersebut memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. ***