Halojatim.com-&nbsp; Penelitian terhadap 110 orang dengan tidak menggunakan media sosial selama dua pekan ternyata hasilnya luar biasa.Kesehatan mental dan fisik juga lebih membaik. Kecemasan juga berkurang.&nbsp;Cara puasa medsos ini juga sangat sederhana. Lalu bagaimana caranya?<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/bruno-moreira-hindarkan-persebaya-dari-kekalahan">BRUNO MOREIRA HINDARKAN PERSEBAYA DARI KEKALAHAN</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/candi-cetho-jadi-destinasi-wisata-eksotis-di-gunung-lawu">Candi Cetho Jadi Destinasi Wisata Eksotis di Gunung Lawu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/tiga-negara-kembangkan-ai-dan-blockchain-peningkatan-produk-halal">Tiga Negara Kembangkan AI dan Blockchain Peningkatan Produk Halal</a></li></ul>Nottingham Tren Universiy (NTU) mengungkap terdapat langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk lebih sehat menggunakan smartphone dan sosial media yaitu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://m.trenasia.com/6-manfaat-mindfulness-untuk-menjaga-kesehatan-mental">mindfulness</a>.Penelitian ini melibatkan 110 peserta secara acak yang ditugaskan ke salah satu dari tiga kelompok selama enam minggu. Kelompok-kelompok ini diberi nama kelompok mindfulness di mana mereka diberikan latihan berbasis mindfulness yang mampu menangani dorongan adiktif.Peserta diberikan instruksi-instruksi seperti diminta menarik napas dalam-dalam atau menjadwalkan waktu untuk tidak menggunakan sosial media selama dua minggu sekaligus dalam jangka waktu enam minggu waktu penelitian.Ketiga hasil intervensi menunjukkan peningkatan kesehatan secara umum. Kecemasan menurun dari waktu ke waktu, sementara tingkat kesepian meningkat dari survei satu ke survei dua dan mulai menurun pada survei ke tiga.Temuan ini menunjukkan bahwa peserta mungkin membatasi penggunaan media sosial mereka selama jangka waktu penelitian, dan mereka mungkin lebih memperhatikan perilaku mereka.&nbsp;Selain itu tindakan intervensi yang disarankan peneliti mungkin berdampak pada penggunaan dan kesejahteraan media sosial secara keseluruhan.Dr. Zaheer Hussain, peneliti utama dan Dosen Senior Psikologi di School of Social Sciences NTU mengatakan siapapun dapat mencoba langkah ini untuk lebih sehat dalam menggunakan smartphone dan sosial media."Intervensi smartphone yang kami uji coba akan berguna dalam pengaturan klinis, tetapi karena langkah ini mudah diikuti dan tidak mahal, berarti siapapun yang menemukan kesulitan dalam mengontrol penggunaan media sosial mereka dapat mencobanya"Lebih lanjut ia menyarankan agar orang-orang mencoba praktif mindfulness yang memilik segudang manfaat "Kami secara khusus akan merekomendasikan agar orang mencoba mindfulness. Kami tahu bahwa mindfulness memiliki banyak manfaat kesehatan, dan dalam penelitian kami, intervensi smartphone mindfulness dapat menurunkan dampak kesehatan negatif yang terkait. Sangat mudah untuk mempelajari teknnik mindfulness sederhana dan menerapkannya dalam hidup Anda" tutupnya. (*)<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://kabarsiger.com/read/langkah-sederhana-untuk-sehat-bersosial-media">kabarsiger.com</a> oleh Yunike Purnama pada 08 Jul 2023&nbsp;</blockquote>

Freepik

Penggunaan smartphone terutama untuk bersosial media kerap dikaitkan dengan dampak negatif seperti kecanduan, stres, depresi, gangguan mental, hingga kesehatan mental yang buruk.

Penelitian: 2 Minggu Tanpa Medsos, Hasilnya di Luar Dugaan, Kesehatan Mental dan Fisik Membaik, Berani Coba? Ini Caranya