PEMPROV JATIM JEMPUT WARGANYA PULANG DARI SUDAN
SURABAYA I halojatim - Pemerintah Provinsi Jawa Timur perhatian kepada warganya. Mereka memfasilitasi penjemputan warganya yang dievakuasi dari area konflik militer di negara Sudan.
Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) usai pemutakhiran, terdapat sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 897 WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik.
Saat ini sebanyak 557 WNI sudah berada di Jeddah, Arab Saudi. Sementara, sebagian sisanya berada di Port Sudan dan dalam waktu dekat akan segera diterbangkan menuju Indonesia.
"Kami akan melanjutkan proses evakuasi WNI khususnya warga Jatim begitu tiba di Indonesia. Kami akan siapkan penjemputan bagi warga Jatim untuk bisa pulang ke daerah asalnya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Penjemputan bagi warga Jatim yang sudah tiba di Jakarta akan disiapkan dengan menggunakan kendaraan jalur darat. Selain itu, Gubernur Khofifah juga telah menyiapkan tempat transit untuk warga Jatim agar bisa beristirahat terlebih dahulu begitu tiba di Jakarta.
"Tempat transit telah disiapkan di Badan Penghubung Daerah Jatim, Jalan Pasuruan Nomor 16 Menteng, Jakarta. Nomor kontak yang bisa dihubungi 081216383145 atas nama Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta Zainal Fanani," katanya.
Khofifah memastikan armada perjalanan darat dari Jakarta nanti akan disiapkan oleh Badan Penghubung Daerah Jatim. Mereka yang naik pesawat nanti akan dijemput di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Mantan Menteri Sosial RI ini ingin memastikan warga Jatim yang turut dievakuasi oleh Kemenlu dari Sudan bisa pulang ke daerah asalnya dengan aman dan nyaman. Saat ini Gubernur Khofifah juga telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjemput warga Jatim. (*)