PEMODAL ASING SUDAH TANAMKAN RP 11 TRILIUN DI JATIM

Andri - Kamis, 04 Agustus 2022 06:05 WIB
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di Kota Surabaya

SURABAYA I halojatim.com - Ekonomi Jatim pasca pandemi Covid-19 membaik. Realisasi investasi di wilayah setempat pada triwulan II-2022 mencapai Rp29,9 triliun.

"Ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi seluruh elemen strategis Jatim dalam memulihkan perekonomian usai pandemi COVID-19," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut menunjukkan kenaikan signifikan pada triwulan II-2022 dari triwulan II-2021. Pencapaian itu mengalami kenaikan dari triwulan II-2021 sebesar 69,2 persen, sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen. Rinciannya, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp11,3 triliun atau tumbuh 198,1 persen dari triwulan II-2021 (yoy) sebesar Rp3,8 triliun.

Sedangkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp18,6 triliun dengan peningkatan 34,1 persen. Pada triwulan II-2021 capaiannya sebesar Rp13,9 persen. Kata Khofifah, dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I maka target investasi Jatim 2022 sebesar Rp80 triliun (target RPJMD 2019-2024) telah terpenuhi sebesar 66,9 persen.

Khofifah catatan realisasi investasi tersebut merupakan bukti bahwa iklim investasi di Jatim sangat kondusif. Sehingga, kata dia, penanam modal baik dari luar maupun dalam negeri dapat terealisasi dengan baik, bahkan dengan pertumbuhan yang telah terealisasi pihaknya yakin target investasi Jatim 2022 dapat tercapai maksimal. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS