Pemkot Surabaya Pastikan Udara di Sekitar PLTSa Benowo Masih dalam Batas Aman

Andri - Selasa, 05 Agustus 2025 08:40 WIB
Sampah yang ada tempat pembuangan di wilayah Benowo, Surabaya

SURABAYA I halojatim- Pemerintah Kota Surabaya memastikan kualitas udara di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo dalam kondisi aman dan tidak mencemari lingkungan. Kepastian ini disampaikan setelah dilakukan pengujian kualitas udara di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto, pada Senin (4/8), menjelaskan bahwa uji kualitas udara dilakukan untuk merespons kekhawatiran warga terhadap potensi dampak lingkungan dari aktivitas pengolahan sampah di PLTSa.

“Kami tak hanya fokus pada efisiensi operasional PLTSa Benowo, tapi juga menjamin seluruh proses berjalan aman bagi masyarakat sekitar. Hasil uji membuktikan bahwa udara di sekitarnya tetap bersih dan sehat,” kata Dedik.

Ia menegaskan, uji udara ini merupakan wujud komitmen Pemkot Surabaya dalam menjaga kualitas lingkungan sekaligus bagian dari transparansi publik. PLTSa Benowo sendiri dikenal sebagai proyek pengolahan sampah menjadi energi pertama di Indonesia yang mampu beroperasi secara berkelanjutan.

“Dengan hasil pengujian ini, kami harap masyarakat merasa lebih tenang dan terus memberikan dukungan terhadap upaya pemanfaatan energi ramah lingkungan,” ujarnya.

Dedik merinci, pengujian dilakukan di sejumlah titik, termasuk titik buang aktif di sekitar cerobong asap dan titik buang tidak aktif. Hasilnya menunjukkan kualitas udara masih jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang baku mutu udara ambien.

Sebagai informasi, PLTSa Benowo saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 11 Megawatt (MW). Pada tahap awal, fasilitas ini beroperasi dengan kapasitas 2 MW menggunakan teknologi sanitary landfill, sebelum ditingkatkan menjadi 11 MW dengan sistem gasifikasi berbasis zero waste. (*)

RELATED NEWS