Kediri, Halojatim.com- Tim dari Jawa Timur (Jatim) dalam laga di pekan ke empat BRI Liga 1 dibantai habis oleh lawan-lawannya.

Pertama adalah Arema FC yang dibantai 3-1 dari Bali United pada laga yang dilangsungkan di stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Bali tersebut.

Sedangkan tim Jatim lainnya yakni Persik Kediri juga dibantai tim pendatang baru yakni Dewa United dengan skor telak 3-0.

• Cara Membuat Gambar Keren hanya dengan Memasukkan Kata Saja, Ini Aplikasinya
• Mungkinkah Bisa Jalani Hidup dengan Tenang, Ini 3 Kunci untuk Meraihnya
• JADI TUAN RUMAH, AREMA KALAH 1-3 DI BALI

Tim kepelatihan Persik Kediri mengakui jika para pemain banyak melakukan kesalahan sehingga menjadi gol.

Bahkan kebobolan pertama juga karena pemain belakang yang salah umpan, sehingga disambar pemain Dewa United dan menjadi gol.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengakui bahwa laga melawan Dewa United adalah pertandingan yang sulit bagi timnya.

Dewa United tampil lebih baik dibandingkan Persik Kediri, dan ketiga gol yang diciptakan oleh Dewa United juga terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh Yusuf Meilana dan rekan-rekan tim.

“Kami sebelum pertandingan sudah tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita. Di babak pertama, kita bermain dengan seimbang tanpa ada tim yang unggul, namun ada kesalahan dari kita yang menyebabkan kebobolan gol. Meskipun begitu, kami tetap berusaha semaksimal mungkin,” ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

“Di babak kedua, Dewa United memperlihatkan lebih banyak semangat daripada kita dan berhasil mencetak dua gol lagi. Pertahanan Dewa United juga bermain dengan baik,” tambahnya.

Meskipun hasilnya harus diterima dengan ikhlas, Marcelo Rospide mengapresiasi kerja keras pemainnya yang berjuang keras melawan Dewa United. Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembenahan untuk mempersiapkan laga di pekan kelima BRI Liga 1. ***