PCU Bawa Mahasiswa Enam Negara Turun ke Desa

Asih - Jumat, 04 Agustus 2023 18:32 WIB
Mahasiswa Community Outreach Program (COP) yang digelar PCU memperbaiki jalan setapak dengan dipavingm di Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO | halojatim.com - Petra Christian Unibersity (PCU) kembali menggelar kegiatan Community Outreach Program (COP) Internasional 2023. Kegiatan tahunan ini kembali digelar setelah vakum akibat pandemi.

Kali ini kegiatan dipusatkan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mulai 12 Juli – 6 Agustus 2023. Tepatnya di Dusun Geneng-Desa Kebontunggul- Kecamatan Gondang, Desa Dilem-Kecamatan Gondang, Dusun Lebaksari dan Dusun Kesiman-Desa Rejosari-Kecamatan Jatirejo.

COP merupakan kegiatan KKN Internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU.

BACA JUGA :

Tahun ini mengangkat tema “Keep Blessing the Nations”. Ada 104 mahasiswa dari enam negara yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

“Puji Tuhan, kita kembali dapat mengadakan kegiatan pemberdayaan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa. Mahasiswa asing maupun lokal akan tinggal bersama masyarakat sekitar untuk mengerjakan proyek fisik dan non fisik bersama-sama,” ungkap Dr. Ir. Lintu Tulistyantoro, M. Ds., selaku kepala PPM (Pusat Pengabdian kepada Masyarakat) PCU.

Tahun ini, ada 21 mahasiswa dari Inholland-Belanda, 14 mahasiswa International Christian University-Jepang, 24 mahasiswa Dong Seo University-Korea, satu mahasiswa Momoyama Gakuin University-Jepang, satu mahasiswa Singapore University of Social Sciences (SUSS)-Singapore, dua mahasiswa Fu Jen Catholic University-Taiwan, 10 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira)-Kupang dan 31 mahasiswa PCU-Surabaya.

Ratusan mahasiswa ini terbagi dalam tiga kelompok yang ditempatkan di tiga desa (empat dusun) yang dibimbing oleh tiga Dosen Pembimbing Lapangan PCU dengan didampingi supervisor dari universitas peserta.

Secara teknis, para peserta yang mengerjakan proyek fisik maupun non fisik ini tergantung dari kebutuhan masing-masing desa. Misalnya saja pengerjaan proyek di Desa Dilem yang umumnya pekerjaan para warganya adalah sebagai Buruh Tani dan Petani ini, para peserta COP menggarap program non fisik meliputi Re-Branding Bisnis Kripik “Mekar-Jaya”, mengajar Bahasa Inggris dan Culture Day.

Sementara itu pembangunan fisik meliputi pembangunan toilet di Kantor Desa Dilem, penyiapan area parkir untuk wisatawan Bukit Semar, pembuatan situs pendakian, pembangunan tempat sampah umum, pengecatan dan mural Gedung SD, mengecat dan menghias pot tanaman, membuat pot dari botol bekas, membuat rak dari bambu dan membuat signage “I Love Dilem”.

Lain halnya dengan Desa Kebontunggul yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Umumnya warganya berpendidikan setingkat SMA dengan fasilitas hanya berupa 1 PAUD, 1 TK dan 1 SD saja. Jadi adapun proyek fisik yang dilakukan adalah Penjernihan Air dari Bak Utama yang mengalir ke Kampung Baru Sengon Genengan, Pembenahan Bak Penampungan di kampung Baru Sengon Genengan, dan Perbaikan Plafon Musholla di Kampung Baru Sengon Genengan.

Sementara program non fisik nya antara lain mengajar Bahasa Inggris dan Matematika di SD dan TK, Mengajar Pengembangan Produk UMKM dan Culture Day.

Aktivitas di Desa Rejosari yang berada di Kecamatan Jatirejo ini kualitas toiletnya masih tergolong rendah, akses jalannya yang sempit, pengetahuan pengelolaan keuangan yang masih rendah di masyarakat, dan lain-lain.

Beberapa program fisik antara lain pemasangan paving Jalan Desa di Dusun Kesiman, Penataan lokasi depan Balai Desa: Pengerasan jalan dan pemasangan paving, pemasangan paving Jalan depan TPQ, Pengecatan Balai Desa Rejosari, Perbaikan dan Pengecatan Pagar Gedung Sekolah, Pembuatan White board untuk Sekolah Dasar dan Partisi TPQ Dusun Kesiman.

Juga pemasangan roda pada partisi Mushola di Dusun Kesiman, Pembangunan tempat Wudhu di Masjid Dusun Kesiman, Pengecatan Masjid Kesiman, Renovasi Pagar Masjid Kesiman, Membuat Coffee Corner di depan Balai Desa, dan Pemasangan Tirai Musholla di Dusun Lebaksari.

Sementara untuk program non fisik antara lain Mengajar Bahasa Inggris dan Matematika di SD, Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pembukuan, dan Culture Day.


Editor: Asih

RELATED NEWS