PASANG STIKER DI RUMAH PENERIMA BANSOS
SURABAYA I halojatim.com - Beberapa rumah di Kota Surabaya terpasang tulisan "Keluarga Miskin". Itu sebagai tanda bahwa pemilik rumah mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Kota Surabaya.
"Di awal tahun ada 1.300.000 jiwa (penerima bantuan sosial), kemudian sekarang turun menjadi 219.427 jiwa. Penurunan ini setelah diberikan intervensi dan dilakukan checking (pengecekan) lagi dengan kriteria atau indikator terkait keluarga miskin," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin.
Anna mengatakan bahwa stiker yang ditempel di rumah keluarga miskin dilengkapi dengan kode batang. Tujuannya untuk mengecek data penyaluran bantuan dari pemerintah kepada keluarga yang bersangkutan.
"Kalau barcode (kode batang) stiker itu di-scan (dipindai), bisa kelihatan riwayat intervensi yang sudah diberikan pemerintah kepada keluarga itu," kata dia.
Kode batang pada stiker yang ditempel di rumah menunjukkan keluarganya merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, BLT Minyak Goreng, hingga bantuan seragam sekolah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan bahwa penentuan keluarga penerima bantuan sosial dilakukan berdasarkan keputusan bersama pengurus lingkungan rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW), lurah, dan masyarakat setempat berdasarkan 14 kriteria kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS). "Saya tidak ingin bahwa pemerintah menentukan sendiri. Tapi ditentukan oleh warga sekitar di dalam satu RT itu. Di situlah nanti kami memberikan stiker yang ditempel pada rumah warga yang berhak menerima," katanya. (*)