Masakan Jepang di Restoran Menya Melbourne Australia sangat dikenal para pelajar dan masyarakat Indonesia yang ada di sana. Bahkan pengunjung harus antre untuk bisa menikmati menu Qyutandon yang ada di restoran itu.
Karena menu dengan bahan utama daging lidah sapi itu sangat cocok dengan selera dan lidah orang Indonesia. Dan Negiya Dining, sebuah restoran&nbsp; Jepang di Surabaya membawa resep menu tersebut langsung dari Melbourne.
Owner Negiya Dining Ivone Suhartono mengatakan resep itu langsung diimpor dari Menya Qyutandon Melbourne. Bahkan, chef dari Negiya Dining belajar langsung membuat Qyutandon dari restorannya di Melbourne.
"Kita kirim chef kita ke sana supaya bisa belajar. Bukan hanya bawa resepnya tapi betul-betul belajar. Kursus singkat," ungkapnya.
Ditambahkan Ivone, para alumni dari sekolah atau kampus di Australia banyak yang datang ke Negiya Dining. Diakui Ivone, mereka berterima kasih Menya Qyutandon dibawa ke Surabaya. "Mereka bisa nostalgia makan menu yang terkenal di Australia tanpa harus datang ke negaranya," tandas Ivone.
Selain menu itu, Negiya Dining juga menyediakan aneka sushi. Bahkan sushi disajikan dalam sebuah tatakan berbentuk pagoda. Pagoda sushi mengundang selera dengan penyajian yang menarik. Ada delapan sushi yang disajikan, bisa dengan jenis sushi sama atau berbeda. Tergantung selera konsumen.
"Yang pasti kami menggunakan bahan-bahan berkualitas terutama untuk ikan salmonnya. Harus benar-benar fresh yang diolah chef andalan," jelasnya.&nbsp;

Konsumen menikmati menu di Negiya Dining Surabaya.

Negiya Dining Surabaya Sediakan Menu Menya Qyutandon Melbourne 

Masakan Jepang di Restoran Menya Melbourne Australia sangat dikenal para pelajar dan masyarakat Indonesia yang ada di sana. Bahkan pengunjung harus antre untuk bisa menikmati menu Qyutandon yang ada di restoran itu.