National Hospital  Kenalkan Tes PCR dengan Air Ludah

Asih - Minggu, 13 Desember 2020 04:05 WIB
Lokasi Swab PCR Drivethru yang ada di National Hospital. undefined
Tes PCR selama ini dilakukan dengan mengambil sempel cairan dari hidung dan tenggorokan. Terkadang ini membuat pasien yang melakukan PCR merasa kesakitan.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tes PCR terus dikembangkan dengan mencari referensi dari luar negeri. Tidak lagi dengan usap tapi dengan mengambil sempel air ludah.
Itu yang akan dikembangkan National Hospital (NH) Surabaya dalam waktu dekat. Alat untuk PCR yang selama ini sudah ada, akan dikembangkan dan ditambah alat baru untuk bisa 'ngetes' apakah air ludah terinfeksi virus Corona atau tidak.
CEO National Hospital, dr Hananiel Prakasya mengatakan, tambahan alat reagen untuk tes PCR saliva yang didatangkan dari luar negeri itu hanya tinggal menunggu izin dan Kementerian Kesehatan RI.
"Senoga Januari 2021 sudah bisa dilakukan. Karena lebih mudah. Pasien tinggal meludah, diambil 0,1 cc dan langsung pulang. Hasilnya diemail. Dan harganya sama dengan swab PCR sekitar Rp 900 ribuan," jelas dr Hananiel di sela perayaan HUT ke-8 National Hospital, Sabtu (12/12/2020).
Dikatakan Hananiel, PCR dengan air ludah itumemiliki tingkat sensitivitas yang sama akuratnya dengan swab PCR.
Beberapa negara sudah melakukan PCR saliva ini seperti Jepang, Singapura dan Eropa."Dan kalau ini bisa dilakukan, kami akan bekerjasama dengan Angkasa Pura untuk tes PCR secara cepat," jelas Hananiel.
Bagikan

RELATED NEWS