Baru Setahun Bergabung Klub, Langsung Masuk Starter Putra Mars

SURABAYAI halojatim.com - Posisinya bukan penyerang tengah. Tapi, seorang Muhammad Rizky Achnovka, mampu menjebol gawang lawan lebih dari satu gol dalam penampilan perdana Persebaya U-13 di Piala Suratin 2024 Kota Surabaya.

--

POSTURNYA tak terlalu tinggi. Sekitar 160-an sentimeter. Tak salah kalau pelatih Persebaya U-13 Sutikno menempatkan Muhammad Rizky Achnovka sebagai pemain sayap atau dalam sepak bola modern di posisi nomor 11.

Kepercayaan itu dijawab dengan tuntas oleh pemain yang akrab disapa Kaka itu. Dia langsung memborong empat gol saat Persebaya U-13 menang 8-0 atas Pelindo III dalam pertandingan pertamanya di Lapangan Jeruk, Lakarsantri, pada Sabtu (10/10/2024).

Gol yang dilesakannya pun cukup berkelas. Tembakan keras dari luar kotak penalti dan kejelian menempatkan bola ke gawang lawan yang tak bisa ditangkap kiper Pelindo III.

‘’Cukup mengejutkan juga Kaka bisa seleksi dan masuk di Persebaya U-13. Dia belum lama bergabung dengan Putra Mars, Benowo,’’ kata Pelatih Putra Mars Ali Mashuda.

Kaka, ungkapnya, baru setahun bergabung dengan Putra Mars. Tapi, Ali melihat Kaka mempunyai kemampuan lebih dibandingkan rekan-rekannya.

‘’Saya daftarkan Kaka membela Putra Mars di lLiga Persebaya KU-14. Ternyata dia mampu dan menjadi starternya,’’ ujar Ali yang juga tercatat pernah membela klub legendaris Galatama NIAC Mitra Surabaya tersebut.

Bahkan, ucapnya, Kaka semakin lama semakin matang di posisi aslinya, sayap. Nilai lebihnya lagi, pemain yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Kota Surabaya tersebut mempunyai naluri mencetak gol yang tinggi.

Ali ikut mengapresiasi semangat Kaka untuk maju. Dia hampir tak pernah absen berlatih meski jarak rumah ke tempat berlatih di Putra Mars lumayan jauh.

‘’Kaka dan orang tuanya tinggal di Manukan Kasman Nomor 67. Ya dari rumah ke lapangan tempat berlatih sekitar tujuh kilometer,’’ papar Ali yang juga pernah membela Persebaya Surabaya tersebut.

Pelatih Kaka di sekolahnya, SMPN 26 Surabaya, Winarno, mengakui anak didiknya tersebut layak masuk di Persebaya U-13. Kaka, jelasnya, mempunyai tendangan keras dan selalu ngeyel dalam latihan dan pertandingan.

‘’Saya juga dengar Kaka mencetak empat gol. Semua hasil dari latihan di klub dan sekolahaan juga,’’ jelas Winarno yang pernah tercatat menjadi pencetak gol tercepat di sepak bola Indonesia itu.

Selain itu, dukungan sang ayah, Fudoli, ikut berperan besar mengangkat penampilan Kaka. Dia tampak saat sang putra empat kali mencetak gol ke gawang lain. Fadoli ada di belakang gawang dan selalu memberikan semangat kepada Kaka.

Sang ayah berharap Kaka bisa menjadi pemain Persebaya Senior. Seperti yang pernah ditorehkan pelatihnya, Ali Mashuda.

Apalagi, di Putra Mars sendiri, Kaka mempunyai panutan dan menjadi semangatnya berlatih yakni Toni Firmansyah. Pemain ini sudah masuk pilihan utama Pelatih Persebaya di Liga 1 musim 2024/2025, Paul Munster. Selain itu, Toni pun masuk barisan utama Tim Indonesia U-19 dan ikut mengantarkan Indonesia menjadi juara Asia Tenggara. (*)