MLSC Seri 1 2025 – 2026 Surabaya Diikuti 1.633 Siswa, Lahirkan Bintang Baru Putri Lapangan Hijau

Asih - Sabtu, 23 Agustus 2025 21:54 WIB
null

SURABAYA - MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Surabaya Seri 1 2025 – 2026 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini diikuti 1.662 siswi dari 79 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Surabaya dan sekitarnya,

Kompetisi sepakbola putri ini terbagi ke dalam 64 tim kelompok usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12.

Antusiasme para siswi Kota Pahlawan untuk ikut ambil bagian dalam Milklife Soccer Challenge terus menunjukkan tren positif. Pada penyelenggaraan MLSC Surabaya Seri 1 2024 yang berlangsung pada 2 – 5 Mei 2024, tercatat 1.631 ikut bertanding dalam turnamen sepak bola putri usia dini tersebut.

Kemudian MLSC Surabaya Seri 2 2024 pada September tahun lalu 1.476 siswi turut serta. Sementara di MLSC Surabaya 2025, jumlah peserta kembali meningkat menjadi 1.633 siswi.

Pada gelaran MLSC Surabaya Seri 1 2024, tim KU 10 SDN Ngagel Rejo I berhasil menjadi juara usai mengalahkan SDN Manukan Kulon II di partai final 2-0. Sedangkan di MLSC Surabaya Seri 2 2024, SDN Pacarkeling V-186 A sukses merebut gelar kampiun selepas menghadapi laga panas kontra SDN Manukan Kulon.

MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 bergulir di 10 kota yakni Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, hingga Jakarta. Di setiap kotanya, turnamen ini akan berlangsung sebanyak dua seri.

Penambahan dua kota penyelenggaraan, yakni Bekasi dan Malang, merupakan salah satu upaya untuk menjaring lebih banyak lagi bibit-bibit pesepakbola putri potensial di kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola.

Selain penambahan dua kota baru, perbedaan lainnya pada MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 adalah dimensi lapangan KU 12 yang sebelumnya 24 x 40 meter menjadi 26 x 42 meter (KU 10 masih menggunakan ukuran lapangan sebelumnya), titik penalti menjadi 6 meter dari sebelumnya 5 meter, kick off dimulai dengan dua sentuhan.

Serta untuk pertandingan babak semifinal, final, dan atau 8 besar KU 10 menggunakan lapangan KU 12. Peraturan yang dipakai pada MLSC merupakan peraturan khusus pertandingan yang disesuaikan dengan Peraturan Umum PSSI untuk pengembangan usia dini.

Bintang baru lapangan muncul pada MLSC kali ini. Dia adalah Bilqis Nur Hidayah dari SDN Klampis Ngasem I Surabaya. Pemain nomor punggung 10 ini nampak berbeda dibanding pemain lainnya.

Hingga saat ini dia menjadi top scorrer dengan 10 gol yang berhasil dicetak. "Rajin latihan agar mainnya semakin bagus," katanya saat ditanya kunci sukses menjadi pemain muda berbakat.

Sukses yang dia capai bukanlah jalan pintas. Dia menghabiskan waktu seminggu penuh untuk berlatih. Bahkan dia ikut tiga SSB (sekolah sepak bola) sekaligus, yaitu Juanda FC, Bulog Jatim dan Gerhama FC.

"Harus pintar bagi waktu, kadang ganggu sekolah. Tapi harus bisa mengaturnya. Yang penting kedua orang tua mendukung," kata anak tunggal pasangan Alim Wahab dan Toyibah ini.

Sebagai bagian dari tim, Bilqis pun bisa memberi semangat dan suport pada teman satu timnya. Misalnya, ketika temannya mulai down, dia pun langsung menyemangatinya.

Dia dan tim optimis bila lolos final dan menjadi juara. Permainan teman teman satu timnya sudah mulai bagus dan kompak. Meski begitu dia tetap waspada dan tak berhenti berlatih serta mempelajari lawan lawan mainnya.

Baginya, restu orang tua menjadi bekal utama sebelum dan selama bermain di.lapangan hijau. "Ya, orang tua selalu mendoakan sebelum saya main. Tadi malam juga didoakan," pungkasnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS