MANTAN PELATIH FISIK PERSEBAYA JADI PELATIH KEPALA GRESIK UNITED

Andri - Kamis, 03 Agustus 2023 23:50 WIB
Rudy Eka Priyambada saat penandatanganan menjadi pelatih Gresik United

GRESIK I halojatim.com - Gresik United akhirnya punya pelatih kepala. Rudy Eka Priyambada resmi dipercaya memegang kursi pelatih klub Liga 2 asal Kota Pudak itu.

Ditandai dengan penandatanganan kontrak, Rudy bakal membawa Laskar Joko Samudro mengarungi kompetisi Liga Nusantara atau Liga 2 musim 2023-2024. Mantan pelatih klub semi profesional di negara bagian Victoria Australia, Monbulk Rangers, itu diharapkan bisa membawa skuad Gresik United naik ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia di musim depan.

Nama Rudy Eka Priyambada tidak asing di dunia sepak bola nasional. Meski berusia 41 tahun, dia sudah kenyang pengalaman melatih dan pernah menjadi tactical analys Timnas U-19 bersama pelatih Indra Sjafri.

Selain di Timnas, Rudy Eka Priyambada juga pernah menukangi sejumlah klub baik dalam maupun luar negeri. Antara lain asisten pelatih Mitra Kukar, asisten pelatih Al-Najma (Liga 2 Bahrain), pelatih PS Tira Persikabo, dan pelatih fisik Persebaya Surabaya.

Rudy Eka Priyambada nantinya dibantu tiga asisten pelatih yakni Agus Indra Kurniawan, Andik Ardiansyah, dan Sulkhan Arief. Dia juga didampingi asisten pelatih kiper M. Hadi, dan pelatih fisik Akmal.

Manager Gresik United Harris Bahasuan mengatakan, pengalaman pelatih Rudy Eka Priyambada diharapkan bisa membawa perubahan bagi Laskar Joko Samudro. Manajemen menargetkan lolos ke Liga 1. “Keberadaan pelatih kepala Rudy Eka Priyambada sangat pas mengingat di tim Gresik United sudah asisten pelatih yang masih muda-muda. Ini bisa menjadi kolaborasi yang hebat sesuai dengan tagline manajemen to the top,” katanya.

Sementara itu, Rudy Eka Priyambada mengaku tertarik memegang tim ini karena nama Gresik United sudah lama dikenal di kancah sepak bola nasional. Selain itu, juga pernah melahirkan pemain berbakat serta potensial.

“Sepak bola di Gresik sejarahnya sangat panjang dan di kota tersebut pernah muncul klub terkenal Persegres dan Petrokimia Putra. Ini yang saya coba dibangkitkan kembali melalui Gresik United,” katanya.

Dia optimis meski tim yang ditanganinya banyak dihuni pemain muda bisa bersaing dengan klub Liga 2. Kolaborasi pemain muda dan pemain berpengalaman akan menjadi senjata utama mengarungi kompetisi ke depan.

“Saya yakin dengan kolaborasi itu semua serta kekompakan pemain maupun manajemen. Gresik United optimis naik kelas di Liga 1 musim depan,” kata mantan pelatih timnas putri itu. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS