Mantan Kapten PSIS Semarang Dideportasi Imigrasi Kediri, Diusir dari Indonesia Bersama Ketiga Anaknya
Kediri, Halojatim.com- Mantan pemain PSIS Semarang berinisial WCA (37) harus diusir dari Indonesia oleh pihak Imigrasi karena melanggar izin tinggal.
Pemain yang sudah banyak malang melintang di Liga 1 Indonesia ini harus dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Jawa Timur, karena tinggal melebihi masa berlaku izin atau overstay selama 90 hari.
Informasi yang dihimpun, WCA sebelumnya juga pernah main di Persela Lamongan, lalu terakhir hijrah ke PSIS Semarang.
Dalam skuat berjuluk Panser Biru ini WCA bahkan sempat didaulat menjadi kapten tim.
"WNA tersebut merupakan eks pemain sepak bola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang. Lalu, dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan visa on arrival untuk mencari klub baru," jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri Denny Irawan, dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Kamis (6/4).
Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay, WCA melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri.
Ditjen Imigrasi memulangkan WCA bersama istri dan ketiga anaknya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis dini hari.
WCA dipulangkan dengan maskapai Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha, Qatar, dan diteruskan ke Brazil.
Keberangkatannya dari Kediri hingga Jakarta dikawal petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kediri sesuai standar operasional prosedur yang berlaku. ***