SURABAYA I halojatim - Manajer Persebaya Surabaya berganti. Posisi yang semula diduduki Candra Wahyudi tersebut akan diisi oleh Yahya Alkatiri. Nama manajer baru ini bukan asing bagi penggemar sepak bola di Surabaya.

Dia pernah menjadi manajer EPA Persebaya U-19 dan mampu keluar sebagai juara pada 2019. Namun, jabatan terakhirnya malah ada di luar Persebaya, tepatnya sebagai manajer Persik Kediri.

Di tangannya, Macan Putih, julukan Persik, yang sempat menjadi juru kunci berlahan mulai naik. Bahkan, Persik dibawa Yahya bertahan di Liga 1 musim depan.

Hanya menjadi manajer Persebaya di Liga 1 tentu berbeda dengan di EPA U-19 maupun Persik. Apalagi, manajemen memasang target yang lebih tinggi dibandingkan musim 2021/2022 ini. Jika musim itu Bajol Ijo, julukan Persebaya, berada di posisi kelima, pada musim depan anak asuh Aji Santoso tersebut ditargetkan bisa menembus kompetisi Asia atau minimal peringkat ketiga. Bahkan, tak menutup kemungkinan Persebaya bisa menjadi juara.

Itu butuh perjuangan ekstraberat. Skuad Persebaya musim 2022/2023 beda jauh dengan musim lalu. Pilar asingnya asal Jepang Taisei Marukawa dari Jepang sudah resmi meninggalkan Persebaya dengan menyeberang ke PSIS Semarang. Juga pemain senior Rendi Irwan yang sudah berpamitan untuk meninggalkan kesebelasan yang mampu dibawanya lolos ke Liga 1 itu.

PSSI sendiri belum merilis jadwal kompetisi musim 2022/2023. Apakah masih memakai sisten home tournamen seperti musim 2021/2022 atau normal lagi alias kompetisi penuh dengan sistem home and away.

Persebaya sendiri akan memulai latihan kembali pada 9 Mei 2022. Semua pemain yang masih bertahan diharuskan mengikuti latihan perdana itu. (*)