MAKIN TUA TAPI TETAP TAJAM DI PERSEBAYA

Andri - Jumat, 26 Mei 2023 21:20 WIB
Ferdinand Sinaga sudah berlatih dengan kostum Persebaya

SURABAYA I halojatim.com - Pd Tapi Persebaya pernah memakai penyerang-penyerang yang sudah dianggap habis. Hasilnya tidak mengecewakan.

1. Samsul Arif Munif
Dua musim lalu, Persebaya melakukan gambling dengan mengontrak Samsul Arif Munif. Dia sudah nilai habis karena usianya juga sudah 36. Statusnya pun juga bukan lagi pemain nasional.
Tapi di Persebaya, Samsul Arif seperti hidup kembali. Dia menjadi penyerang yang tajam. Samsul juga mampu menjadi pembimbing bagi pemain-pemain muda.
Sayang, dia hanya bertahan semusim. Persis Solo tertarik memakai dan berharap tuah ketajamannya. Namun, di Persis, Samsul tak setajam di Persebaya. Dia pun kemudian tak lagi diperpanjang. Kabarnya, Samsul akan membela Persik Kediri

2. Kurniawan Dwi Yulianto
Di masa mudanya, Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai penyerang masa depan Indonesia. Dia pernah digembleng di Italia dalam proyek prestisius, Primavera. Bahkan Kurniawan sempat diajak klub raksasa Italia, Sampdoria, Genoa. Kurniawan pun pernah membela klub Swiss, FC Luzerne.
Balik dari luar negeri, Kurniawan membela Pelita Jaya Jakarta. Dia menjadi penyerang subur sebelum pindah ke beberapa klub . Kurniawan dianggap sebagai salah satu kunci Persebaya Surabaya menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2004. Musim terakhir Persebaya menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

3. Gendut Doni
Ketika masuk ke Persebaya, banyak cibiran mengiringi. Bagaimana tidak, Gendut sudah dianggap habis. Di klub terakhirnya, Persikota Tangerang, Gendut tak banyak memberikan kontribusi.
Namun, anggapan itu mentah ketika di Persebaya. Sering menjadi pengganti, Doni menjadi supersub. Aksinya membuat Persebaya menjadi tim dengan lini depan yang tajam. Sayang, setelah tak di Persebaya, Gendut ikut menurun prestasinya. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS