Makin Canggih, ChatGPT Kini Dapat Hasilkan Gambar, Ini Caranya
JAKARTA, Halojatim.com- DALL-E dan ChatGPT kini berkolaborasi dalam bidang kecerdasan buatan.
ChatGPT menjadi aplikasi paling banyak diminati setelah merilis bantuan apapun untuk memudahkan pekerjaan manusia di internet.
- Guru Besar Unair Setelah 18 Tahun Mengabdi jadi Dokter Forensik
- TIGA KEUNTUNGAN JADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-17
- Taman Nasional Bromo Mengalami Kerugian Rp89,76 Miliar karena Berhenti Beroperasi
Beberapa waktu lalu, OpenAI, perusahaan rintisan kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco merilis versi baru dari generator gambar DALL-E kepada sekelompok kecil penguji dan menggabungkan teknologi tersebut ke dalam ChatGPT, chatbot online populernya.
Teknologi DALL-E 3 ini dapat menghasilkan gambar yang lebih meyakinkan dibandingkan dengan versi teknologi sebelumnya dan menunjukkan kemampuan khusus untuk gambar yang berisi huruf, angka, dan tangan manusia.
ChatGPT Bergabung dengan DALL-E 3 Mampu Hasilkan Gambar
Seperti yang dilansir Trenasia dari The New York Times pada Senin 25 September 2023, seorang peneliti Open AI, Aditya Ramesh menyebutkan bahwa teknologi DALL-E 3 ini jauh lebih baik dalam memahami dan mewakili apa yang diminta pengguna.
Dengan menambahkan DALL-E versi terbaru ke ChatGPT, OpenAI dapat memperkuat chatbotnya sebagai hub untuk AI generatif yang dapat menghasilkan teks, gambar, suara, perangkat lunak, dan media digital lainnya sendiri.
Seperti yang Anda ketahui, DALL-E dan ChatGPT sebelumnya adalah aplikasi yang terpisah.
Akan tetapi, dengan adanya update baru ini, masyarakat dapat menggunakan layanan ChatGPT untuk menghasilkan gambar digital hanya dengan mendeskripsikan gambar apa yang ingin mereka lihat.
Pengguna juga dapat membuat gambar menggunakan deskripsi yang dihasilkan oleh chatbot yang selanjutnya mengotomatiskan pembuatan grafik, seni, dan media lainnya.
Dalam demonstrasi minggu ini, Gabriel Goh, seorang peneliti OpenAI, menunjukkan bagaimana cara ChatGPT dapat menghasilkan deskripsi tekstual terperinci yang kemudian digunakan untuk menghasilkan gambar. Setelah membuat deskripsi logo untuk sebuah restoran bernama Mountain Ramen, misalnya, bot akan menghasilkan beberapa gambar dari deskripsi tersebut dalam hitungan detik.
Versi baru DALL-E ini bahkan juga dapat menghasilkan gambar dari deskripsi multi-paragraf dan mengikuti instruksi yang diberikan secara mendetail, kata Gabriel Goh. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika versi baru DALL-E di ChatGPT ini seperti semua pembuat gambar dan sistem AI lainnya, yaitu tetap rentan terhadap kesalahan.
Saat berupaya menyempurnakan teknologinya, OpenAI tidak akan membagikan DALL-E 3 kepada masyarakat luas hingga bulan depan.
DALL-E 3 kemudian akan tersedia melalui ChatGPT Plus, layanan dengan biaya $20 atau Rp307.732 per bulan.
Meski begitu, tetap ada kekhawatiran dari para ahli bahwa teknologi penghasil gambar dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi dalam jumlah besar secara online. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi karena adanya DALL-E 3, OpenAI telah memasukkan alat yang dirancang untuk mencegah subjek bermasalah, seperti gambar seksual eksplisit dan penggambaran tokoh masyarakat. Tidak hanya itu, OpenAI juga mencoba membatasi kemampuan DALL-E untuk meniru gaya dari seniman tertentu. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 26 Sep 2023