Mahasiswa Unusa Beri Solusi Sistem Informasi

Asih - Sabtu, 21 Januari 2023 08:31 WIB
Para juara mata kuliah capstone project, prodi Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

SURABAYA | halojatim.com - Mahasiswa program studi Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menampilkan proyek mata kuliah capstone project.

Ada 19 tim yang mempresentasikan karyanya di hadapan para dosen. Dan dipilih tiga terbaik yang bisa memberikan solusi atas sebuah permasalahan.

Tiga terbaik itu Sistem Informasi Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU, Sistem Informasi Keuangan Siswa dan Sistem informasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Indohusada.

Maisyatul Fikriyyah Al Muhafadhoh, mahasiswa semester lima bersama timnya menemukan masalah untuk pencatatan dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh di Lazisnu Kec. Balungpanggang, Gresik.

BACA JUGA :


Tim melihat seluruh pencatatan dilakukan secara manual, padahal teknologi sudah memudahkan pencatatan itu.

"Akhirnya tim membuatkan software sehingga mempermudah dalam pencatatan, penyaluran sekaligus bisa dipertanggungjawabkan secara transparan," ujar Maisyakul..

Ia berharap apa yang telah dibuat akan bisa dikembangkan lebih lanjut dikemudian hari, sehingga pertanggungjawaban masalah infaq, sodakoq, dan zakat bisa lebih transparan.

“Tim kami baru sebatas merapikan sistem pencatatan dan penyaluran serta penggunaannya, belum menyentuh pada bagaimana membayar zakat secara online,” katanya.

Sementara Mustofa Anwar dan dua rekan lainnya, yang membuat program Sistem Informasi Keuangan Siswa.
Mereka menemukan masalah di salah satu sekolah terkait keakuratan data siswa yang sudah atau belum melakukan pembayaran SPP serta tabungan wajib.

“Sekolah tersebut sebelumnya mencatatnya secara manual, sehingga lama untuk melacak dan mengetahuinya. Melalui software yang kami buat ini, pihak sekolah bisa lebih cepat mengetahui data siswa yang sudah dan belum membayar SPP dan siswa juga cepat mengetahui berapa jumlah uang tabungan mereka. Software ini sudah digunakan dan diaplikasikan pada sekolah tersebut,” kata Mustofa.

Mata kuliah Capstone Project dengan SKS empat pada semester lima ini memang menugaskan mahasiswa secara kelompok untuk membuat proyek dari masalah yang ditemui di masyarakat terkait dengan disiplin ilmu sistem informasi.

Kepala Prodi Sistem Informasi Unusa, Ima Kurniastuti mengaku tujuan akhir dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa belajar dan mengalami proses perancangan produk (engineering design process) dari aplikasi atau software yang mereka buat.

“Mata kuliah ini harus real problem di masyarakat dan penting untuk dipecahkan,” katanya.

Selain itu, melalui mata kuliah ini, kata Ima menambahkan, mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengetahuan softskill. Utamanya tentang teamwork, kemampuan berkomunikasi, dan problem solving (kemauan untuk berfikir), karena pada setiap kelompok, saat menentukan pembuatan tugas, pengetahuan softskill itu harus mereka kuasai.

Editor: Asih

RELATED NEWS