Lereng Gunung Arjuno Diduga Dibakar Pemburu Liar, Jadi Habitat Elang Jawa, Monyet Ekor Panjang hingga Landak

ifta - Jumat, 01 September 2023 10:23 WIB
ILUSTRASI- Elang Jawa yang direpresetasikan sebagai Burung Garuda Pancasila dilepasliarkan, Selasa (1/6). undefined

Malang, Halojatim.com- Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Arjuno di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga dilakukan oleh para pemburu liar.

Di lereng Gunung Arjuno ini menjadi habitat tempat satwa langka, seperti elang jawa, monyet ekor panjang, landak dan sejumlah satwa langka lainnya.

Pembakaran sejumlah titik lereng Gunung Arjuno diduga untuk memudahkan para pemburu liar untuk menangkap satwa tersebut.

Kepolisian setempat kini tengah melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, dan menangkap pelakunya.

Dilansir dari laman Antara Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo memutuskan untuk menutup pendakian Gunung Arjuno di Jawa Timur, akibat bencana kebakaran hutan lahan di kawasan pegunungan tersebut.

Tahura Raden Soerjo merupakan rumah bagi sejumlah satwa, di antaranya monyet ekor panjang, elang Jawa, kera hitam, landak, ular sawah, ayam hutan, kutilang, tupai, alap-alap jambul, dan alap-alap tikus putih.

Lalu kenapa dibakar?

Aktivitas perburuan liar, ditengarai untuk melokalisir satwa dan memudahkan para pemburu. Titik api muncul pertama kali pada Curah Sriti, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (26/8) dini hari.

Berdasarkan pantauan Tahura Raden Soerjo pada Minggu (27/8), ada sebanyak tujuh titik api yang berusaha dipadamkan oleh tim gabungan tersebut. Dari tutuh titik api tersebut, saat ini sudah berkurang dan menyisakan dua titik yang masih dalam upaya pemadaman. ***

Editor: ifta

RELATED NEWS