KOTA DENGAN PENELITIAN TERBANYAK SD-SMP

Andri - Kamis, 04 Mei 2023 10:20 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi bersama siswa yang ikut lomba penulisan menerima piagam MURI

SURABAYA I halojatim.com - Penghargaan tak pernah berhenti mengalir untuk Kota Surabaya. Kali ini, memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Lomba Penelitian Terbanyak Tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan di Balai Pemuda, Kota Pahlawan.

"Penelitian yang diikuti oleh 2.002 siswa SD dan SMP ini luar biasa, bahkan tadi ada yang disertai alat peraganya. Ini adalah yang pertama di Indonesia," kata Senior Manajer MURI, Triyono saat penyerahan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Pemuda.

Kata dia, pemecahan rekor MURI Lomba Penelitian Terbanyak yang diikuti oleh 2.002 pelajar SD dan SMP se-Kota Surabaya ini adalah yang pertama di Indonesia. Eri mengatakan, karya penelitian dari pelajar SD dan SMP yang dilombakan sangat luar biasa.

Eri mengatakan Lomba Penelitian Terbanyak ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras dari para guru SD dan SMP di Kota Surabaya. "Ini wujud kerja keras para guru dan juga menunjukkan bahwa anak-anakku adalah anak yang pandai dan luar biasa untuk Kota Surabaya," kata Eri.

Dari 2.002 peserta lomba tingkat SD-SMP, menghasilkan 1.001 judul penelitian. Bidang penelitian yang dilakukan berbeda-beda, untuk pelajar SD hanya satu, yakni IPA. Sedangkan pelajar SMP ada 6 bidang penelitian, mulai dari fisika, ilmu hayati, komputer, lingkungan, matematika, dan sosial.

Cak Eri mengaku bangga dengan para pelajar Kota Pahlawan yang berpartisipasi dalam lomba penelitian terbanyak dan berprestasi di berbagai bidang lainnya.

"Yang pertama kemarin para pelajar mengikuti lomba penghafal kitab suci, kedua ada juga yang ikut di bidang seni budaya melalui Tari Remo hingga memecahkan MURI. Hari ini lomba ilmu pengetahuan, dan anak-anakku berhasil memecahkan MURI lagi," ujarnya.

Cak Eri menyampaikan hasil penelitian para pelajar SD dan SMP yang dilombakan tidak berhenti begitu saja. Hasil penelitian dari para pelajar tersebut, akan diseleksi dan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat, bahkan pemkot.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan penelitian ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh ribuan pelajar kali ini bukan hanya sekadar untuk meraih piagam MURI, melainkan menjadikan penelitian ini sebagai kegiatan rutin untuk mengasah pengetahuan dan kreativitas para pelajar SD dan SMP. SUpaya pelajar SD-SMP Kota Surabaya tertarik mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya, kata dia, Dispendik Surabaya terus menggerakkan kegiatan ini melalui program Kurikulum Merdeka. Melalui Kurikulum Merdeka, Yusuf berharap pelajar SD dan SMP di Surabaya menjadi talenta di berbagai bidang. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS