Komunitas Yeti Tribe Indonesia Ramaikan Galunggung Bike Park Gelar Acara Bertajuk ‘Huddle Hustle’

Redaksi - Kamis, 13 Februari 2025 16:03 WIB
Komunitas Yeti Tribe Indonesia Ramaikan Galunggung Bike Park Gelar Acara Bertajuk ‘Huddle Hustle’ (Redaksi)

JAKARTA - Puluhan rider Yeti Tribe Indonesia (YTI), salah satu komunitas sepeda gunung terbesar di Indonesia, akan meramaikan kegiatan gowes bersama (Gobar) bertajuk Huddle Hustle di Galunggung Bike Park, Sabtu, 15 Februari 2025 di kawasan kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kun Wahyu Winasis, Chief Yeti Tribe Indonesia menjelaskan, Gobar di Galunggung Bike Park ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang akan digelar oleh YTI sepanjang tahun 2025. Berbagai agenda yang telah disiapkan oleh pengurus diharapkan mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan dari para anggota YTI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk menjelajahi berbagai macam trek sepeda di Indonesia dan luar negeri.

"Mengawali kegiatan tahun 2025 YTI akan memulainya dari kawasan wisata Gunung Galunggung yang memiliki trek alam dan bike park yang ikonik. Kami bersyukur banyak anggota YTI dari berbagai squad hadir meramaikan kegiatan ini," jelas Kun Wahyu dalam keterangannya, Kamis, 13 Februari 2025.

Yeti Tribe Indonesia (YTI) merupakan komunitas sepeda gunung resmi di Indonesia yang diakui oleh pabrikan Yeticycles dari Amerika Serikat dan berdiri pada tahun 2011. Saat ini keanggotaan YTI tersebar di 17 squad yang berada di berbagai kota di Indonesia. Diantaranya squad Batam, Bangka, Cilegon, Bintaro, Pondok Cabe, Cibubur, Cikarawang, Bandung, Solo, Jogja, Surabaya, Banyuwangi, Lombok, Makassar, Balikpapan, Cilegon dan Bontang.

"Kegiatan Gobar YTI adalah salah cara komunitas ini menikmati kegembiraan bersepeda di berbagai jenis trek yang menantang dan tentunya juga mengasyikkan. Lewat gobar, soliditas YTI sebagai komunitas yang inklusif, solid dan guyup juga akan selalu terjaga," ujar Kun Wahyu.

Di kawasan Galunggung Bike Park terdapat enam jalur sepeda. Track yang luar biasa ini bisa dilibas oleh para penikmat mountain bike dari mulai pemula sampai dengan yang sudah mahir atau expert.

Sekretaris Jendral (Sekjen) YTI, Ical Hardiyana menambahkan, mengingat karakter trek Galunggung Bike Park yang berpasir dan penuh obstacle, setiap rider harus mempersiapkan diri dengan baik. Tidak hanya sepeda, tetapi juga perlindungan terhadap ridernya.

"Cek kembali sistem pengereman depan belakang dan pad nya jangan sampai blong. Penting untuk menggunakan body protector dan helm yang bisa memberikan keamanan saat melewati berbagai obstacle di dalam trek. Galunggung Bike Park merupakan salah satu favorit YTI," tambah Ical Hard.

Sejumlah perusahaan dan produsen peralatan serta apparel sepeda ikut menjadi bagian dari Gobar YTI di kawasan wisata Gunung Galunggung. Diantaranya BlueBird Group, QComm, Signus, perusahaan jasa tenaga kerja dan pengadaan barang nasional, ALATRESTO stainless steel specialist commercial kitchen equipment serta PT Infradimensi Persada, one stop IT Solution.

Sementara itu, sejumlah toko sepeda seperti Velo Cycle serta distributor dan produsen apparel juga ikut terlibat seperti Why Do I Ride (WDiR) dan Seven7. Salah satu cafe yang menjadi tongkrongan dan ngopi anak-anak sepeda di kawasan Modern Hill, Pondok Cabe yaitu Casa Plan, juga menjadi bagian dari cerita Gobar YTI di awal tahun 2025 ini.

"Terima kasih kepada para sponsor yang selalu mendukung dan menjadi bagian dari berbagai kegiatan YTI. Semoga kerjasama dan kolaborasi ini memberikan manfaat yang positif bagi ekosistem sepeda di Indonesia, khususnya bagi komunitas YTI," tutup Ical Hard.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS