Kolaborasi Khofifah dan SGN Siapkan Puluhan Ribu Hektare Lahan Tebu Demi Kemandirian Gula Nasional
SURABAYA I halojatim- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggagas percepatan pengembangan lahan tebu seluas 70.000 hektare di wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada gula dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Ini adalah langkah strategis dalam mendukung program nasional menuju swasembada gula serta memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujar Khofifah di Surabaya, Rabu.
Khofifah menjelaskan bahwa secara nasional diperlukan perluasan lahan tebu seluas 100.000 hektare untuk mencapai swasembada, di mana Jawa Timur menjadi penyumbang utama dengan kontribusi 70.000 hektare. Ia menekankan bahwa kesuksesan program ini sangat bergantung pada sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN di sektor gula, serta dukungan dari para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten dan kota.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata Khofifah, berkomitmen penuh untuk mendorong percepatan perluasan lahan tersebut, dengan tetap menjunjung asas keadilan, keberpihakan kepada petani, dan pemerataan manfaat. “Saya mengapresiasi inisiatif ini yang semakin menguatkan langkah kita dalam mencapai swasembada gula. Mudah-mudahan segera menemukan jalannya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan Menteri Pertanian dan Wakil Presiden telah dilakukan agar rencana ekstensifikasi di Jawa Timur dapat dipercepat, dengan dampak nyata yang bisa dirasakan oleh petani tebu. Dalam hal ini, Khofifah juga menyoroti pentingnya pembangunan ekosistem budidaya tebu yang berkelanjutan, termasuk penyediaan infrastruktur, akses pendanaan, distribusi bibit unggul, serta penguatan kelembagaan petani untuk mendorong produktivitas secara optimal.
“Tinggal bagaimana pemerintah memfasilitasi di semester ini, dengan tetap mengedepankan asas keadilan dan pemerataan, supaya petani betul-betul merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal program ini secara teknis dan regulatif agar pelaksanaan berjalan sesuai target dan tepat sasaran. “Harapannya, program ini memberikan manfaat maksimal bagi petani dan industri gula nasional,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyambut positif dukungan konkret dari Pemprov Jatim. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN sangat penting untuk merealisasikan target dalam waktu singkat. Ekstensifikasi 70.000 hektare lahan tebu di Jawa Timur ditargetkan rampung dalam waktu lima bulan ke depan guna mempercepat pencapaian swasembada gula nasional.
“Dengan dukungan luar biasa ini, kami optimis target perluasan lahan bisa diselesaikan dalam lima bulan ke depan,” pungkas Mahmudi.