Ketua Dekranasda Jatim Dorong Kerajinan di Desa Tembus Pasar Ekspor

Andri - Jumat, 28 Februari 2020 02:13 WIB
Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin menunjukkan kerajinan tangan batik dari Tulungagung. undefined

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Kab. Tulungagung mampu memperluas pasar ekspornya ke mancanegara.

Apalagi, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara.
"Produk kita banyak yang bagus-bagus bisa dijual dimanapun. Terlebih, dengan adanya perkembangan teknologi membuat cara untuk menjual produk saat ini semakin mudah, sehingga para perajin dapat memasarkan produk usahanya secara cepat atau ekspor," ungkap Arumi saat memberikan pengarahan pada Pelantikan Pengurus Dekranasda Masa Bhakti 2018-2023 di Pendopo Kab. Tulungagung, Kamis (27/2).
Ia mengatakan, keberadaan kerajinan dan batik khas Tulungagung saat ini banyak tersebar di seluruh Indonesia. Maka, dengan memperluas pasar ekspor produk Tulungagung dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah lewat produk kerajinan yang dimiliki.
Saat berkunjung ke Kementerian Perindustrian RI, Arumi memastikan bahwa para perajin UMKM dari desa di Jatim akan difasilitasi produknya yang siap ekspor. Untuk itu, pihaknya minta kepada Dekranasda Kab. Tulungagung untuk mengawal para perajin dari hulu hingga ke hilir.

Artinya, para perajin yang tergolong pemula harus senantiasa didampingi saat awal memulai usaha hingga dipertemukan oleh pasar atau pembeli. "Saya minta kepada Pengurus Dekranasda Kab. Tulungagung yang baru dilantik untuk terus mengawal," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kab. Tulungagung Siyuk Rihayati Maryoto Birowo mengatakan, Dekranasda merupakan organisasi yang bermitra dengan pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi di daerah.
Keberadaan Dekranasda juga memiliki peran penting untuk memfasilitasi industri kecil kerajinan dalam mengembangkan usaha mereka. Salah satunya, memfasilitasi akses permodalan melalui perbankan, sehingga tercipta sistem pembiayaan yang lebih fleksibel dan dapat mengakomodir industri kecil kerajinan.
"Perkembangan kerajinan di Tulungagung saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, teknologi dan keinginan masyarakat serta inovasi para perajin di Tulungagung untuk mengembangkan usahanya," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, salah satu bentuk dukungan Dekranasda Kab. Tulungagung pada 2020 ini dengan mengadakan lomba desain Batik Tulungagung. Pemenang lomba tersebut akan dijadikan seragam pegawai di lingkungan Pemkab Tulungagung.
Sementara itu, sesuai lampiran Surat Keputusan Ketua Dekranasda Prov. Jatim No. 02/DEKRAN.JATIM/SK/2020 untuk susunan pengurus pergantian antar waktu Dekranasda Kab. Tulungagung masa bhakti 2018-2023 tercatat sebagai Pembina adalah Bupati Tulungagung, Penasihat Sekda Kab. Tulungagung dan Ketua Siyuk Rihayati Maryoto Birowo. (*)

Bagikan

RELATED NEWS