Keris Puputan yang Dirampas Belanda Selangkah Lagi Pulang ke Indonesia, Ada Juga Ratusan Karya Seni
Halojatim.com- Proses pemulangan bendar bersejarah yang dirampas Belanda saat zaman kolonialisme kini dalam proses pemulangan.
Di antara benda bersejarah yang dirampas masih ada keris hingga ratusan karya seni bernilai tinggi lainnya milik Indonesia.
Dari ratusan benda bersejarah itu, ada yang sudah pulang ke Indonesia, seperti empat arca.
- Arca Durga dan Ganesha Milik Kerajaan Singasari 'Pulang' Setelah 300 Tahun di Belanda
- Tahun Depan Beli LPG 3 kg Wajib Pakai KTP, Harus Daftar Dulu
- 3 PLTU Ini Butuh Jutaan Ton Batu Bara untuk Pembakaran, Biang Polusi Udara?
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memastikan keempat arca peninggalan Kerajaan Singasari yang dikembalikan Belanda terawat dengan baik.
Diketahui keempat arca peninggalan Kerajaan Singasari memiliki nama Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha. Arca itu telah tersimpan di Belanda kurang lebih 3 abad dan kini akan dirawat di Museum Nasional Indonesia untuk sumber ilmu pengetahuan.
“Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air,” ujar Nadiem dikutip dari laman TrenAsia , Sabtu 26 Agustus 2023.
Selain keempat arca itu, sejak 2021, Kemendikbudristek juga masih merampungkan pengembalian ratusan benda bersejarah yang dulu dirampas Belanda antara lain, satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.
“Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’,” terang Nadiem. ***