KEREN, PENGGUNA QRIS DI JAWA TIMUR NAIK 1,08 JUTA

Andri - Kamis, 01 Februari 2024 07:45 WIB
QRIS yang penggunaannya sudah meningkat dipakai masyarakat di Jatim

SURABAYA I halojatim.com - Sistem transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Jawa Timur pada tahun 2023 mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pedagang yang menggunakan mencapai 3,45 juta atau meningkat sebesar 31,37 persen dibandingkan tahun 2022.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi dalam keterangannya mengatakan pada 2022, pedagang yang menggunakan QRIS di Jawa Timur hanya sebanyak 2.368.350 (2,37 juta), jadi meningkat 1.081.650 (1,08 juta) pengguna. "Sedangkan total pengguna QRIS di Jawa Timur sampai dengan Desember 2023 sebanyak 6,29 juta, atau tumbuh 54,59 persen secara year on year (yoy) dibandingkan Desember 2022," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya memperluas pengguna baru QRIS melalui berbagai program kolaborasi BI dan penyedia jasa pembayaran, yang menyasar berbagai komunitas masyarakat. Tercatat pengguna baru QRIS di sepanjang 2023 sebanyak 2,22 juta atau mencapai 105,3 persen dari target pengguna baru di Jawa Timur yakni 2,1 jt pengguna baru," katanya.

Sedangkan, nominal dan volume transaksi QRIS di Jawa Timur pada Desember 2023 masing-masing sebesar Rp2,36 triliun atau meningkat 174,68 persen secara yoy dan 19,56 juta transaksi atau meningkat 91,59 persen. Peningkatan transaksi secara tahunan, kata Doddy, menggambarkan peningkatan akseptasi QRIS di kalangan masyarakat.

Doddy mengatakan , pihaknya secara aktif dan konsisten terus mengakselerasi, ekstensifikasi dan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melalui berbagai program inovatif.

"Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem Ekonomi dan Keuangan Digital yang inklusif dan efisien yang berkontribusi pada kebangkitan ekonomi nasional," kata Doddy. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS