SURABAYA I halojatim.com - Piala Dunia FIFA U-17 semakin dekat. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menggaungkan kegiatan besar itu. Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan coaching clinic dan street soccer di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Darmo.

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan coaching clinic dan street soccer bertajuk "Semarak Pesta Bola Dunia Surabaya" itu turut menghadirkan dua atlet sepak bola yakni Rifqi Arya Wardana dan Ruy Arianto. "Kegiatan ini bagian dari sosialisasi kepada warga Surabaya dan Jawa Timur supaya nanti mereka mengetahui kalau pembukaan Piala Dunia U-17 pada 10 November digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)," katanya.

Trio mengatakan street soccer kali ini diikuti oleh 93 pelajar SMP se-Kota Surabaya. Rata-rata, yang mengikuti street soccer adalah pelajar usia 15 tahun. Tak hanya mengikuti street soccer, para pelajar tersebut juga mengikuti juggling bersama dua pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Pada kesempatan ini, Trio mengajak warga Surabaya untuk berpartisipasi memeriahkan pembukaan sekaligus pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT. Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Stadion GBT telah siap menjadi arena ajang bergengsi tersebut, bahkan seluruh fasilitasnya pun juga telah siap digunakan.

Sesuai jadwal di situs resmi FIFA, tim nasional (timnas) Indonesia masuk dalam Grup A bersama tiga negara lainnya, yakni Ekuador, Maroko, dan Panama. Pada laga perdana, Indonesia dijadwalkan menghadapi Ekuador di Stadion BGT pada 10 November dimulai pukul 19.00 WIB.

"Mari warga Surabaya nanti bersama-sama menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT," kata Trio. (*)

Sementara itu, pemain sayap kanan dan kiri Persebaya Ruy Arianto menilai, coaching clinic dan street soccer yang digelar oleh Pemkot Surabaya ini bukan hanya untuk memeriahkan pertandingan Piala Dunia U-17 saja akan tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah bakat pelajar Kota Surabaya.

Ia bangga dengan semangat anak-anak Kota Surabaya yang mengikuti coaching clinic dan street soccer hari ini. Diharapkan anak-anak tersebut bisa menjadi bagian dari Persebaya Surabaya ke depannya khususnya untuk timnas Indonesia.

"Anak-anak Surabaya harus semangat kerja keras, pantang mundur, dan jangan lupa meminta doa kepada orang tua untuk meraih kesuksesan. Sebagai warga Surabaya, saya bangga melihat anak-anak yang ikut latihan bola hari ini," kata Ruy.

Senada dengan Ruy, bek kiri senior Persebaya Surabaya Rifqi Arya Wardana menambahkan, coaching clinic yang digelar kali ini baik untuk memotivasi anak-anak di Kota Surabaya.

"Selain untuk menyambut Piala Dunia U-17, juga untuk mengasah bakat anak-anak Kota Surabaya," katanya. (*)