SURABAYA I halojatim.com&nbsp; - &nbsp; Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru Gunung punya cara untuk meningkatkan pendapatan warga. Sebagai pengerak dan motivator ketahanan pangan, mereka mengembangkan dan mengenalkan masyarakat di wilayahnya dengan budidaya kambing perah.&nbsp;Program budidaya kambing perah ini dipimpin oleh Aipda Arif Hidayat , dengan dukungan PPL Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Warugunung, LPMK dan Warga Warugunung. Budidaya Kambing perah ini dimulai pada Agustus 2024 di Warugunung. Dengan adanya program ini, diharapkan potensi ekonomi masyarakat melalui peternakan kambing perah dapat meningkat.&nbsp;Kambing etawa dan sapera menjadi salah satu jenis ternak yang diunggulkan. Produksi susunya pun dapat bersaing dengan menghasilakan Per harinya bisa mencapai 5liter.&nbsp;''Di kandang, ada sekitar 45 ekor kambing etawa. Total produksi susunya mencapai 5 liter per hari,” ucap Aipda Arif Hidayat sebagai Ketua Kelompok Peternak (Poknak) Sopongiro.&nbsp;Susu tersebut dijual Rp 37.500 ribu per liter dari tingkat peternak. Pihaknya, jelas Arif, sudah mencoba memasarkan dan selalu habis.&nbsp;''Maka dari itu, kami harus meningkatkan produksi,” kata Arif.&nbsp;Susu kambing, ujarnya, juga rendah laktosa. Sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang mengalami intoleransi laktosa ringan.&nbsp;''Kandungan gizi di dalamnya juga beragam. Mulai dari protein berkualitas tinggi, kalsium, magnesium, dan vitamin,'' papar Arif. (rif)

Ternak kambing etawa yang dilakukan di wilayah Kelurahan Waru Gunung

TERNAK KAMBING.jpeg

 Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru Gunung punya cara untuk meningkatkan pendapatan warga. Sebagai pengerak dan motivator ketahanan pangan, mereka mengembangkan dan mengenalkan masyarakat di wilayahnya dengan budidaya kambing perah.

KENALKAN BUDIDAYA KAMBING UNTUK TINGKATKAN PENDAPATAN WARGA WARU GUNUNG